5 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Ambil Jurusan Kuliah Fashion

1 November 2018 12:12 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fashion Show Dewi Fashion Knights di Jakarta Fashion Week 2019 di Senayan City, Jakarta, Jumat (26/10). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Fashion Show Dewi Fashion Knights di Jakarta Fashion Week 2019 di Senayan City, Jakarta, Jumat (26/10). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Lembaran majalah fashion yang glamor, pagelaran busana dari desainer dunia, sampai kehidupan di industri yang terekam televisi, mungkin menjadi alasanmu untuk mengambil jurusan kuliah Fashion. Tapi sebelum buru-buru mengambil jurusan kuliah Fashion, ada sejumlah hal yang harus kamu perhatikan, loh.
ADVERTISEMENT
Ya, dunia fashion yang serba cepat, menawarkan tantangan tersendiri bagi siapa saja yang terlibat di dalamnya. Nah, sebelum kamu mengambil jurusan kuliah Fashion, ada baiknya perhatikan lima hal ini seperti dikutip dari laman International Student.
1. Kepribadian
Kepribadian berdaarkan warna favorit (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Kepribadian berdaarkan warna favorit (Foto: Thinkstock)
Ini saatnya kamu ambil napas panjang, introspeksi diri, dan mengetahui seberapa besar keinginanmu untuk masuk ke dunia fashion. Sebab fashion hanya untuk orang-orang yang paling kreatif dan berdedikasi, bukan untuk orang yang biasa-biasa saja. Kamu juga harus ingat bahwa lulusan jurusan kuliah Fashion, jarang yang langsung bekerja sebagai desainer setelah keluar kampus. Dengan jenjang yang cukup panjang, apakah kamu yakin sudah siap meniti karier di dunia fashion?
2. Passion
Pikirkan tentang masa depan. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Pikirkan tentang masa depan. (Foto: Thinkstock)
Bila mesin jahitmu sudah tertutup debu, dan buku sketsamu sudah tertumpuk koran bekas, maka sebaiknya kamu pikirkan kembali pilihan untuk mengambil jurusan kuliah Fashion. Karena untuk meraih kesuksesan, kamu harus melakukan segala sesuatunya dengan penuh gairah alias passion.
ADVERTISEMENT
3. Bakat
Idola K-Pop yang punya bakat akting. (Foto: Berbagai sumber)
zoom-in-whitePerbesar
Idola K-Pop yang punya bakat akting. (Foto: Berbagai sumber)
Seperti yang pernah dikatakan mantan Pemimpin Redaksi Vogue Magazine, Edna Woolman Chase, "Fashion can be bought. Style one must possess". Industri fashion membutuhkan bakat-bakat mentah yang bisa dibentuk dan diubah oleh desainer agar sesuai dengan brand mereka. Namun bakat ini datang secara alamiah dan bukan sesuatu yang bisa diajarkan.
4. Reputasi kampus
Ilustrasi kampus. (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kampus. (Foto: Pixabay)
Kampus adalah peluang pertama bagi kebanyakan desainer untuk memulai mimpinya di industri fashion. So, penting untuk mengetahu reputasi kampus dan bagaimana jurusan kuliah Fashion di sana. Cari tahu dulu seberapa populernya kampus tersebut, bagaimana alumninya, apakah ada kesempatan untuk bekerja dengan desainer ternama, dan apakah jurusan kuliah Fashion terakreditasi atau enggak. Pastikan kampus itu bisa mendukungmu untuk mewujudkan cita-cita.
ADVERTISEMENT
5. Biaya
Biaya harus jadi pertimbangan (Foto: Thinkstocks)
zoom-in-whitePerbesar
Biaya harus jadi pertimbangan (Foto: Thinkstocks)
Ketika Coco Chanel mengatakan, "The best things in life are free, the second best are very expensive", mungkin dia sedang membicarakan tentang sekolah fashion. Makanya, bila kamu yakin akan mengambil jurusan kuliah Fashion, pastikan kamu mempertimbangkan soal biaya semester, buku, sampai perlengkapan detail seperti kain, atau mannequin.