5 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Mengambil Program Beasiswa

17 Juli 2018 19:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kampus. (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kampus. (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Keinginan untuk kembali melanjutkan studi setelah memiliki gelar sarjana, terkadang tidak berjalan sesuai dengan kemampuan finansial. Dalam situasi seperti itu, program beasiswa muncul sebagai sebuah solusi.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, mendapatkan beasiswa studi tidak selalu semudah yang dibayangkan. Dengan jumlah peminatnya yang selalu membludak, hal tersebut telah menciptakan dunia kompetisinya sendiri.
Lima tips dari kumparan berikut mungkin bisa membantu kamu, para pencari beasiswa, untuk dapat bersaing secara lebih kompetitif dalam mendapatkan beasiswa yang selama ini diimpikan.
1. Manajemen waktu
Ilustrasi Waktu (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Waktu (Foto: Thinkstock)
Waktu menjadi sesuatu yang cukup krusial saat akan melamar beasiswa. Sebab, selain harus mampu mengejar deadline dari program beasiswa itu sendiri, terkadang kita juga diharuskan untuk mampu mengejar deadline pendaftaran dari instansi tujuan.
Dalam kondisi seperti itu, kemampuan untuk mengatur waktu sangatlah diperlukan. Apalagi bagi mereka yang mencari beasiswa sambil bekerja, ada baiknya jika bisa memaksimalkan setiap waktu luang yang dimiliki, untuk mempersiapkan setiap detail persyaratan yang diperlukan.
ADVERTISEMENT
2. Sertifikat kemampuan bahasa asing
Ilustrasi IELTS (Foto: flickr/pete)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi IELTS (Foto: flickr/pete)
Sertfikat kemampuan bahasa asing (Inggris) rasanya sudah menjadi hal yang wajib dimiliki oleh setiap pelamar beasiswa. Tidak terkecuali bagi yang ingin melanjutkan kuliahnya di dalam negeri.
Untuk itu, bagi yang belum memilki sertifikat kemampuan bahasa asing, usahakan untuk mengikuti tesnya dari sekarang. Sebab, tidak hanya persiapannya saja yang memerlukan waktu, untuk menerima hasilnya juga, untuk beberapa jenis ujian, mengharuskan kita menunggu sekitar 14 hari kerja.
3. Memiliki tujuan studi yang jelas
Ilustrasi menulis (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menulis (Foto: Pixabay)
Satu hal yang tidak kalah pentingnya adalah memiliki tujuan studi yang jelas. Pastikan bahwa saat melamar untuk sebuah beasiswa, kita sudah mengetahui bidang studi apa yang ingin dipelajari dan kampus mana yang ingin dituju.
ADVERTISEMENT
Jangan lupa, mulai persiapkan juga alasan yang kuat, jelas, serta masuk akal secara tertulis tentang mengapa jurusan dan universitas tersebut menjadi tujuan yang tepat untuk studi lanjutan kita.
4. Mindset yang positif
Milenial cenderung kritis dalam berpikir (Foto: flickr/@ITUPictures)
zoom-in-whitePerbesar
Milenial cenderung kritis dalam berpikir (Foto: flickr/@ITUPictures)
Kegagalan adalah hal yang wajar dalam perburuan beasiswa. Jika terlalu mudah menyerah dalam prosesnya, kecil kemungkinan kamu untuk bisa mendapatkan hal tersebut.
Maka dari itu, memiliki mindset positif pun menjadi hal yang cukup penting. Jika akhirnya kegagalan adalah hasil yang harus diterima setelah bersusah payah mendaftar, usahakan untuk tetap konsisten mencari kesempatan lainnya dan mengevaluasi hal-hal yang menjadi kekurangan di waktu sebelumnya.
5. Realistis
com-Ilustrasi Mahasiswa (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi Mahasiswa (Foto: Thinkstock)
Ada kalanya beasiswa yang kita dapatkan ternyata bukan yang sepenuhnya kita inginkan. Contohnya, jurusan yang diinginkan sudah sesuai, namun tidak dengan kampus tujuannya.
ADVERTISEMENT
Saat mengalami kondisi seperti itu, buatlah pertimbangan yang matang. Bahkan, bila perlu, konsultasikan hal tersebut dengan orang terdekat. Sebab, kesempatan mungkin tidak akan dua kali, usia juga tidak akan jalan di tempat. Maka dari itu, mungkin ada baiknya untuk meredam idealisme kita dan menjalani sebaik mungkin hasil yang sudah didapat.