5 Karakter Milenial di Dunia Kerja

24 Desember 2017 15:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyebab Milenial Gemar Berpindah Tempat Kerja (Foto: Dok. Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Penyebab Milenial Gemar Berpindah Tempat Kerja (Foto: Dok. Pixabay)
ADVERTISEMENT
Mereka yang lahir antara tahun 1980 dan 2000 sering disebut sebagai generasi milenial. Ada banyak karakteristis yang menonjol dari generasi era ini. Misalnya saja di lapangan pekerjaan. Banyak dari milenial tidak suka untuk menunggu pekerjaan. Itu tidak ada dalam DNA mereka. persaingan ketat menjadi tantangan bagi para milenial yang ingin bekerja sesuai dengan apa yang mereka inginkan bahkan tidak takut untuk memulai usaha sendiri.
ADVERTISEMENT
Milenial mewarisi dunia yang cacat dan memiliki semangat untuk memperbaikinya termasuk saaat bekerja.
Nah, mau tahu gimana kebiasaan, keinginan, sampai ketakutan milenial di tempat kerja mereka sehari-hari? Simak rangkuman kumparan (kumparan.com) yang dilansir Entrepreneur ya !
1. Milenial menghabiskan lebih banyak waktu di sosmed saat bekerja
Ilustrasi Media Sosial (Foto: Dok. Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Media Sosial (Foto: Dok. Pixabay)
Menurut Entrepreneur, beberapa anak milenial merasa bersalah karena telah memotong jam kerjanya sendiri dengan bermain facebook dan instagram. Pernyataan ini didukung dengan fakta bahwa 21 persen milenial menghabiskan satu jam atau lebih untuk medsos selama jam kerja. Sedangkan hanya 16 persen pekerja berusia diatas 35 tahun yang melaporkan hal yang sama pada jam kerja.
2. Mereka suka menceritakan berapa gaji mereka
Ilustrasi pasangan berbicara tentang gaji (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pasangan berbicara tentang gaji (Foto: Thinkstock)
Ketika berbicara gaji, milenials lebih terbuka dalam membicarakannya dibanding generasi sebelumnya. Enterprenuer melansir 28 persen dari milenial mengaku mereka menceritakan dan membandingkan berapa penghasilan mereka dengan rekan kerjanya sendiri. Hal ini bertolak belakang dengan orang lebih tua, mereka cenderung ‘tabu’ dalam membicarakan penghasilan.
ADVERTISEMENT
3. Mereka berpikir akan mendirikan startup lima tahun kedepan
com-Membangun Startup (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
com-Membangun Startup (Foto: Thinkstock)
Kewirausahaan adalah satu hal populer dikalangan milenial. 38 persen dari milenial berencana untuk menjanlankan bisnis mereka sendiri, setidaknya lima tahun kedepan. Namun, passion mereka akan bisnis semakin berkurang seiring bertambahnya usia mereka. Milenial yang berusia di atas 30 tahun, hanya memiliki rencana bisnis sebanyak 24 persen.
4. Tidak semua milenial suka gonta-ganti pekerjaan
Tips sukses wawancara pekerjaan. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Tips sukses wawancara pekerjaan. (Foto: Thinkstock)
Milenial dikenal memiliki reputasi hobi pindah-pindah tempat kerja. Hal ini dilakukan untuk menunjang karir mereka, seperti naik gaji atau pangkat. Secara keseluruhan, 32 persen milenial mengatakan bisa pindah pekerjaan dalam waktu setahun. Namun, 28 persen diantara mereka berencana untuk tetap loyal pada pekerjaan mereka, setidaknya selama dua tahun.
ADVERTISEMENT
5. Mereka cenderung berbohong pada atasan mereka
Ilustrasi Berbohong (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Berbohong (Foto: Thinkstock)
Menurut Entreprenur, milenial adalah generasi yang paling suka berbohong pada atasan mereka. 65 persen milenial mengaku telah berbohong pada atasan mereka, dibanding dengan 80 persen teman mereka yang berusia 36 tahun keatas.