5 Kesalahan yang Sering Dilakukan saat Merintis Bisnis Kopi

24 Januari 2018 18:33 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kopi dan biji kopi  (Foto: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Kopi dan biji kopi (Foto: Pexels)
ADVERTISEMENT
Menjamurnya kedai kopi di kota-kota besar kayak Jakarta, menjadi penanda bahwa industri ini memang sedang diminati oleh banyak orang, khususnya para remaja. Efeknya, enggak sedikit dari kita yang pengin menggeluti profesi sebagai barista, atau bahkan membuka usaha sendiri dengan mendirikan sebuah kedai kopi.
ADVERTISEMENT
Namun, sama seperti bisnis pada umumnya, sebelum mulai, kamu wajib memperhatikan beberapa hal penting agar bisnis yang kamu buat bisa berjalan dengan lancar. Sebab, kalau kamu salah langkah, bisa saja bisnis yang sudah kamu rintis akan berakhir di tengah jalan.
The Expert bersama Andanu Prasetyo (Foto: Intan Alfitry Novian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
The Expert bersama Andanu Prasetyo (Foto: Intan Alfitry Novian/kumparan)
Nah, buat kamu yang baru mau merintis sebuah bisnis kedai kopi, Andanu Prasetyo, pemilik kedai Kopi Tuku, punya beberapa bocoran terkait kesalahan yang sering dilakukan saat merintis bisnis kopi. Apa saja?
1. Salah menentukan set value product
Kopi (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Kopi (Foto: Thinkstock)
Sebelum memulai bisnis kopi, pastikan kamu harus tahu produk kopi seperti apa yang akan kamu jual, apakah kopi susu dingin atau panas. Nah, dengan hal itu, kamu bisa menentukan nama atau bahkan harga dari produk yang hendak kamu jual.
ADVERTISEMENT
"Misalnya gini, orang maunya kopi susu dingin tapi malah dikasih kopi susu panas. Jadi enggak pas, dong?" ujar Andanu Prasetyo dalam acara The Expert, Selasa (23/1), di kantor kumparan (kumparan.com).
2. Salah menghitung overcasting penjualan
Kopi dalam gelas cup (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Kopi dalam gelas cup (Foto: Thinkstock)
Lebih lanjut, cowok yang akrab disapa Tyo ini juga menambahkan bahwa enggak sedikit orang yang salah dalam menghitung overcasting penjualan.
"Aku pikir laku 100 tapi sebenarnya 200," lanjut Tyo.
3. Salah membaca kesempatan
kopi take away  (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
kopi take away (Foto: Thinkstock)
Sama kayak bisnis yang lain, sebagai seorang entrepreneur, kamu juga harus jeli dalam membaca peluang. Hal ini dimaksudkan agar kamu bisa melakukan inovasi-inovasi terkait produk yang kamu jual jika sudah enggak terlalu diminati.
"Harus sering-sering melihat apa yang lagi ramai dan diomongin sekarang," timpal Tyo.
ADVERTISEMENT
4. Enggak membuat sistem dengan baik
Ilustrasi kopi dalam gelas cup (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kopi dalam gelas cup (Foto: Thinkstock)
Kesalahan paling fatal saat memulai bisnis adalah enggak membuat sistem dengan baik. Hal ini juga berlaku pada bisnis kedai kopi. Buatlah sistem dengan baik, baik itu perancanaan pemasaraan sampai sistem kerja yang akan dijalankan.
5. Enggak membuat susana kerja yang sehat antara pegawai dan atasan
Barista memiliki teknik meracik kopi yang berbeda. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Barista memiliki teknik meracik kopi yang berbeda. (Foto: Thinkstock)
Yang terakhir ini juga enggak kalah penting. Saat kamu memulai sebuah bisnis, enggak cuma bisnis kopi, kamu harus membuat suasana kerja yang sehat antara pegawai dan atasan.
Bagaimana pun, para pegawai adalah tonggak keberhasilan dari bisnis kamu. Saat kamu memperlakukan para pegawai dengan baik dan adil, maka mereka juga bakal menjalankan usaha kamu dengan baik pula.
Untuk lebih jelasnya, jangan lupa untuk menyaksikan video live The Expert bersama Andanu Prasetyo di Facebook Live kumparan pada Selasa (30/1) mendatang.
ADVERTISEMENT