5 Keseruan di Showcase 'Here Comes the Sun'
PerbesarADVERTISEMENT
Sun Eater baru aja mengadakan showcase untuk Feast, Hindia, Mothern, Aldrian Risjad, dan Agatha Pricilla bertajuk 'Here Comes the Sun' pada Sabtu (10/8). Acara ini digelar di Studio Palem Kemang, Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
Project Manager 'Here Comes the Sun', Panda, mengatakan nama 'Here Comes the Sun' dipilih sebagai bentuk perwujudan bangkitnya label Sun Eater.
"Karena kami Sun Eater kami ingin menunjukkan matahari-matahari (talenta) yang kami punya," ujar Panda kepada kumparan.
Panda menyebut dalam gelaran perdana ini, penjualan tiket sebanyak 750 telah habis terjual beberapa hari sebelum acara dimulai.
Sebenarnya seperti apa sih keseruan acara ini? Yuk, simak ulasannya!
1. Penampilan kolaborasi Feast dan Mothern
Dalam pertunjukannya, Feast enggak tampil sendirian, mereka ditemani oleh Mothern, grup musik asal Jakarta. Mothern berisikan duo produser musik Pandu (akrab disapa Cung) dan Rasta. Mempunyai lima EP, Mothern menangkap bagaimana musik rock terdengar modern dan progressive.
Kolaborasinya ini merupakan pertunjukkan double billing, yaitu pertunjukkan dengan dua penampilan. Feast dan Mothern bermain bersama dengan bergantian menyanyikan lagu mereka.
ADVERTISEMENT
2. Panggung kedua Hindia
Proyek solo milik vokalis Feast, Baskara bernama Hindia manggung untuk kedua kalinya di 'Here Comes The Sun'. Di penampilan keduanya ini Baskara membawakan tujuh lagu yang telah dirilisnya.
"Gue disuruh manggung tiba-tiba. Tapi, kan, lagu gue masih dikit, ya, bingung jadinya," ujar Baskara.
Baskara enggak sendirian di atas panggung. Ia ditemani oleh gitaris band Glaskaca, Rayhan Noor. Rayhan berkesempatan membawakan lagu ‘I’ll Be Around' bersama dengan Baskara.
3. Wajah Baru Sun Eater, Aldrian Risjad
Selain penampilan dari Feast dan Hindia, Aldrian Risjad turut meramaikan 'Here Comes the Sun' sebagai penampil pertama.
Aldrian Risjad merupakan salah satu kontestan di Indonesia's Got Talent pada 2013. Meskipun penampilannya sukses memukau penonton, Aldrian enggak meneruskan kariernya di dunia musik.
ADVERTISEMENT
Aldrian akhirnya kembali ke dunia musik pada May lalu dengan merilis single perdananya 'Milk Candy'. Hobi mendengarkan musik rock klasik, Aldrian memiliki warna suara yang serupa dengan Dewa, Padi, dan Gigi, dengan sentuhan produksi musik modern.
Ketika pertama kali diminta untuk bermain di showcase, ia awalnya mengaku panik. Sebab, saat itu Aldrian yang hanya mempunyai satu lagu, tapi diminta bermain selama satu jam.
"Lagu baru ada satu, terus gimana mau main sejam? (Akhirnya) bermodalkan ide setengah matang dan keajaiban deadline, tiba-tiba semua lagu yang bakal masuk mini album kelar dalam waktu singkat," lanjutnya.
Namun kepanikan Aldrian enggak tergambar di wajahnya. Aldrian dengan pembawaannya yang kalem dan tenang berhasil membawakan lagu-lagu miliknya untuk pertama kali.
ADVERTISEMENT
Selain membawakan lagu sendiri, Aldrian bersama Agatha Pricilia menghanyutkan penonton dengan membawakan lagu .Feast, 'Jerussalem', dilengkapi dengan lampu tone kuning oranye yang redup. Dia juga membuat penonton ikut loncat-loncat dengan membawakan lagu Harry Styles 'Kiwi'.
4. Ngobrol bareng manajer band The Panturas yang suka posting meme di sosial media
ADVERTISEMENT
Sebelum pertunjukkan musik dimulai, Sun Eater mengadakan talkshow bertajuk 'Social Media & Music Nowadays' bersama Iksal Rizki, manajer band The Panturas dan Noorcahyo Irianto, pemilik Music on Friday.
Iksal dan Cahyo dengan gaya bicara yang santai membahas bagaimana cara mereka menggaet audiens dengan sebuah meme dan humor. Menurut Iksal, alasannya karena humor adalah hal yang paling mudah untuk dikonsumsi.
Iksal menyadari terkadang karya bermusik sebuah band dilupakan jika terlalu fokus dengan postingan memenya. Seperti yang terjadi pada Polka Wars, yang juga rutin posting meme. Banyak orang yang baru tahu bahwa Polka Wars merupakan sebuah band dan bukan akun meme.
ADVERTISEMENT
"Kalau itu, sih, udah fail. Kalau followersnya banyak, tapi ternyata bukan market lu, kan, jadinya rugi," ujar Iksal.
Meskipun begitu, The Panturas berterima kasih karena berkat meme, banyak orang yang mulai mendengarkan lagu-lagunya, seperti yang terjadi pada 'Sunshine'.
'Sunshine' sempat jadi meme karena The Panturas mengubah judul video klip di akun YouTube dengan tambahan 'JANGAN DIPAKAI SEPIK SEPIK IBLIS' karena banyaknya cowok yang gombal pakai lagu tersebut.
5. Custom workshop bersama Taka
Selain pertunjukan musik dan talkshow, ada juga custom workshop totebag bersama Taka. Disini, kamu bisa membuat totebagmu sendiri dalam dua pilihan warna, yaitu hitam dan putih.
Reporter: Lavira Andaridefia