5 Kriteria Guru Favorit Pelajar SMA
ADVERTISEMENT
Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Kalau enggak ada mereka, kita pasti enggak bakal bisa sampai seperti sekarang, gengs. Mengingat masa-masa sekolah, setiap siswa pasti memiliki guru favorit yang sangat mereka suka sifatnya. Lalu, apa saja sifat guru yang biasa disukai para siswa? Berikut rangkuman kumparan (kumparan.com).
ADVERTISEMENT
1. Siap sedia
Enggak jarang kita sering membutuhkan beberapa saran saat hendak memutuskan sesuatu yang berkaitan dengan sekolah atau ingin bertanya tentang pelajaran di sekolah yang kamu enggak mengerti. Kalau sudah begini, kamu pasti tahu harus bertanya pada siapa. Yap, guru favorit kamu. Salah satu sifat guru yang banyak disuka oleh para murid adalah mereka enggak pernah terganggu saat kamu datang untuk sekedar bertanya kepadanya.
2. Kreatif
Rachel, siswi SMAN 3 Palembang mengatakan bahwa guru yang menjadi favorit banyak siswa adalah guru yang bisa mengubah mata pelajaran yang begitu membosankan menjadi menyenangkan. Biasanya, para guru sering menyelipkan kegiatan permainan yang menuntut interaksi seluruh siswa.
"Contohnya, waktu itu pelajaran matematika, kami disuruh belanja ke toko sebelah sekolah. Saat itu, guru kami mau mengajarkan tentang persen," ujar Rachel.
ADVERTISEMENT
3. Pekerjaan rumah yang unik
Salah satu yang juga diusukai para siswa zaman sekarang adalah guru yang memberi tugas rumah yang unik. Entah itu hanya sekedar mendengarkan musik atau menonton film.
“Kami pernah disuruh datang ke museum untuk pekerjaan rumah waktu itu,” tutur Jessica, salah satu siswi SMAN 3 Palembang kepada kumparan (kumparan.com).
4. Mereka tahu dirimu
Seorang guru merupakan orang tua kedua bagi anak-anak muda saat mereka datang ke sekolah. Karenanya, guru yang mampu memahami siswanya akan banyak dikelilingi oleh anak murid saat mereka berada di sekolah. Bahkan, ada guru yang membuka sesi curhat saat jam istirahat tiba, lho.
5. Cerita
Beberapa siswa mengaku bahwa mereka menyukai guru yang suka bercerita saat masuk ke dalam kelasnya. Entah itu tentang pengalaman masa kecil ataupun kejadian lucu di hari itu.
ADVERTISEMENT
“Ada satu guru di sekolah kami, tiap masuk kelas, dia selalu kasih cerita semangat buat kami. Jadi kami bisa lebih termotivasi dalam belajar,” ujar Farouq, siswa SMAN 28 Jakarta.