5 Masalah Cinta Remaja dan Bagaimana Cara Mengatasinya

15 Oktober 2018 14:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapan Waktu Tepat Katakan Cinta? (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Kapan Waktu Tepat Katakan Cinta? (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Masa remaja memang enggak lengkap tanpa ada cerita soal cinta. Cinta remaja memang indah, tapi tak selamanya kisah cinta itu berjalan sesuai harapan. Kadang ada saja masalah yang menyertainya.
ADVERTISEMENT
Masalah tersebut wujudnya bermacam-macam. Dirangkum dari LoveToKnow, mungkin lima masalah cinta remaja berikut dan cara mengatasinya bisa jadi referensi kamu para remaja yang sedang berusaha merajut kisah cinta.
1. Bertepuk sebelah tangan
Ilustrasi putus cinta (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi putus cinta (Foto: Thinkstock)
Cinta bertepuk sebelah tangan ini terjadi ketika kamu mencintai seseorang akan tetapi perasaan itu tak berbalas rasa cinta yang sama. Di sini kamu perlu sadar bahwa cinta tak bisa dipaksaan.
Bukan berarti ketika perasaan tak berbalas, ada yang salah denganmu. Relakan orang yang kamu cintai karena ‘ketika satu pintu tertutup, jangan menutup kemungkinan pintu lain untuk terbuka’. Cari lagi seseorang yang pantas buatmu.
2. Cinta Pertama
Menghadapi cinta pertama mungkin jadi permasalahan yang spesial bagimu. Cinta pertama bisa membuatmu senang berlebihan tapi juga membuat lupa lingkungan sekitar.
ADVERTISEMENT
Mengatasi masalah ini, hendaknya kamu selalu ingat bahwa cinta pertama bukan segalanya. Kamu perlu tetap memperhatikan teman-teman dan keluarga yang menjadi sistem pendukung bagi hidupmu, tak hanya soal cinta pertamamu.
3. Intervensi Teman
Dalam percintaan remaja, teman punya kecenderungan ikut-ikutan dalam menentukan jalan cerita kisah cintamu. Bisa jadi karena cemburu, iri, atau karena memang perhatian.
Intervensi teman dalam bentuk saran atau nasehat mungkin bermanfaat bagimu. Akan tetapi kamu juga mesti membatasi intervensi tersebut agar tak sampai membuatmu gusar dalam menjalani hubungan percintaan.
4. Tantangan Komitmen
Pria lebih mudah jatuh cinta (Foto: thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Pria lebih mudah jatuh cinta (Foto: thinkstock)
Ya, namanya juga cinta remaja seringkali dianggap sebagai cinta monyet. Pertanyaan komitmen pasti akan muncul setelah kamu menjalani hubungan dalam waktu yang lama. Entah akan berakhir menikah atau putus tak pernah kamu tahu.
ADVERTISEMENT
Memang tak ada cara khusus mengatasi masalah komitmen ini selain dengan mengikat komitmen tersebut. Faktanya, menurut riset, hanya 14 persen remaja yang menganggap hubungan mereka serius. Jadi anggap saja hubunganmu itu permainan saja.
5. Larangan Orang tua
Hubungan remaja seringkali punya halangan dari orang tua. Mungkin saja ada beberapa orang tua yang khawatir terhadap anaknya bakal menjurus kepada hubungan yang negatif.
Cara mengatasinya jangan pernah backstreet. Diskusikan dengan orang tua pacar, yakinkan bahwa kamu niat membina hubungan baik-baik dan untuk tujuan baik-baik, semisal untuk saling dukung dalam belajar.