5 Nasihat Percintaan yang Sebaiknya Tidak Kamu Dengar

20 Juli 2018 14:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ibu mertua dengan kedua pasangan suami-istri (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ibu mertua dengan kedua pasangan suami-istri (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Menjalin sebuah hubungan memang tidak mudah. Butuh dua insan yang kuat, yang bisa menghadapi berbagai halangan dan rintangan. Saat kamu menghadapi sebuah masalah dengan pasangan, biasanya teman-teman kamu akan memberikan saran dan nasihat untuk menghiburmu. Namun, apakah setiap saran yang diberikan oleh teman-temanmu bisa menyelesaikan masalah antara kamu dan pasangan?
ADVERTISEMENT
Berikut kumparan rangkum lima nasihat percintaan yang sebaiknya tidak kamu dengar karena hanya akan memperburuk keadaan, seperti dikutip dari Goody Feed.
1. "Long-Distance Relationship (LDR) tidak akan pernah berhasil"
Tidak bisa disangkal kalau mempertahankan hubungan jarak jauh bukanlah perkara yang mudah. Tapi, bukan berarti semua hubungan jarak jauh tidak akan berhasil, kan? Jika ada seseorang di luar sana rela menghabiskan seluruh hidupnya untuk kamu, bukankah itu patut untuk dipertahankan?
Di era digital seperti ini, jarak bukan lagi menjadi sebuah hambatan untuk menjalin komunikasi. Kamu juga tidak perlu repot-repot menunggu beberapa hari hingga bulan untuk mendapatkan balasan dari pasanganmu. Makanya, jangan jadikan jarak menjadi penghambat dalam hubunganmu dan jangan pernah biarkan siapa pun berani mengubah pikiranmu!
ADVERTISEMENT
2. "Lebih baik dicintai daripada mencintai"
Ketika kamu sedang menjalin sebuah hubungan, kamu mungkin mengharapkan pasangan kamu untuk memenuhi semua kebutuhan kamu kapan pun kamu mau. Bukan. Bukan seperti itu yang dinamakan cinta! Cinta harus berjalan seimbang dan dua arah. Kamu berdua harus mencintai dan dicintai untuk memiliki hubungan yang sempurna.
3. "Kamu harus mengubah dia"
Tidak. Kamu tidak sepantasnya mengubah seseorang menjadi pasangan ideal kamu. Ini bertentangan dengan visi dan misi dalam sebuah hubungan. Kamu harus bersama dengan seseorang yang penuh apa adanya. Bukankah hal itu yang membuat kamu tertarik padanya?
4. "Sekali-kali kepo-in dia enggak apa-apa, kok!"
Kepo urusan pribadi pasangan merupakan tindakan pelanggaran privasi. Tak hanya itu, tindakan itu juga bisa mencederai kepercayaan kamu terhadap pasangan. Jika kamu mencurigai pasangan kamu, cobalah untuk berbicara dengannnya bukan malah membuka ponsel pasangan. Terkadang, kekhawatiranmu itu sepenuhnya tidak beralasan.
ADVERTISEMENT
5. "Putus saja!"
Ketika kamu sering berkelahi dengan pasangan, beberapa temanmu mungkin menyarankan untuk menghakhiri hubungan tersebut karena dianggap sebagai hubungan yang tak sehat. Meski begitu ada juga beberapa pasangan yang cenderung untuk melawan 'tantangan' tersebut. Yap, setiap orang memiliki caranya masing-masing dalam menyelesaikan masalah. Intinya, jangan biarkan nasihat dari teman-temanmu itu mengubah pandanganmu.