5 Skill yang Wajib Dimiliki Mahasiswa Jurusan Hubungan Internasional

12 Juli 2018 19:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sidang DK PBB merespons serangan AS ke Suriah (Foto: REUTERS/Eduardo Munoz)
zoom-in-whitePerbesar
Sidang DK PBB merespons serangan AS ke Suriah (Foto: REUTERS/Eduardo Munoz)
ADVERTISEMENT
Sejak beberapa tahun belakangan ini, program studi Hubungan Internasional memiliki banyak peminat. Bahkan, menurut data dari situs SBMPTN jumlah peminat SBMPTN 2017 untuk prodi Hubungan Internasional di Universitas Indonesia adalah 2.588, sedangkan di Universitas Gadjah Mada jumlah peminat prodi Hubungan Internasional 2017 adalah 2.398.
ADVERTISEMENT
Ada alasan tersendiri kenapa prodi ini memiliki banyak peminat, salah satunya karena prospek kerjanya yang menggiurkan. Sejalan dengan prospek kerja yang menggiurkan itu, ternyata dibutuhkan skill yang enggak 'biasa'.
Buat kamu yang baru saja dinyatakan lulus sebagai mahasiswa Hubungan Internasional baik itu melalui jalur SBMPTN maupun SNMPTN, berikut lima skill yang wajib kamu miliki dan kembangkan:
1. Menguasai lebih dari satu bahasa asing
Gedung Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York, Amerika Serikat Photographer	Pixabay (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Gedung Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York, Amerika Serikat Photographer Pixabay (Foto: Pixabay)
Sebagai mahasiswa Hubungan Internasional, kamu dituntut untuk menguasai beberapa bahasa asing, seperti bahasa Prancis, bahasa Rusia, bahasa Jepang, hingga bahasa China. Bahkan, bahasa Inggris menjadi bahasa yang wajib dikuasai mahasiswa Hubungan Internasional.
Kalau kamu bisa menguasai lebih dari satu bahasa, itu akan jadi nilai plus buat kamu. Apalagi kalau kamu bercita-cita menjadi soerang Duta Besar atau Diplomat.
ADVERTISEMENT
2. Harus berpikir kritis
Danny Danon Duta Besar Israel untuk PBB (Foto: REUTERS/Brendan McDermid)
zoom-in-whitePerbesar
Danny Danon Duta Besar Israel untuk PBB (Foto: REUTERS/Brendan McDermid)
Setiap hari mahasiswa Hubungan Internasional akan dijelali dengan berbagai isu dan fenomena yang terjadi di dunia. Sebagai mahasiswa Hubungan Internasional, kamu dituntut untuk bersikap kritis dalam menanggapi berbagai isu tersebut.
Skill ini sendiri akan semakin terasah kalau kamu sering membaca berita internasional dan juga mengikuti berbagai forum diskusi dan debat.
3. Memiliki daya analisis yang tajam
Sidang DK PBB merespons serangan AS ke Suriah (Foto: REUTERS/Eduardo Munoz)
zoom-in-whitePerbesar
Sidang DK PBB merespons serangan AS ke Suriah (Foto: REUTERS/Eduardo Munoz)
Selain dituntut untuk berpikir kritis, mahasiswa Hubungan Internasional juga dituntut untuk memiliki daya analisis yang tajam terhadap suatu peristiwa. Untuk mengembangkan skill ini, kamu harus sering meng-update perkembangan berita yang ada, supaya kamu bisa tahu keterkaitan antara satu berita dengan berita yang lainnya.
4. Memiliki kemampuan diplomasi dan negosiasasi
Menlu Retno di DK PBB (Foto: Dok. Kemlu)
zoom-in-whitePerbesar
Menlu Retno di DK PBB (Foto: Dok. Kemlu)
Kemampuan yang satu ini wajib banget dimiliki sama mahasiswa Hubungan Internasional. FYI, diplomasi bukan hanya sekadar pintar dalam menjalin komunikasi, namun yang penting adalah bisa mempertahankan kepentingan negara yang bersangkutan. Tenang saja, untuk mengasah skill ini para mahasiswa HI akan diajarkan teknik diplomasi, kok.
ADVERTISEMENT
Tapi untuk memperdalam skill ini, kamu harus sering-sering mengikuti simulasi sidang PBB atau Model United Nations (MUN). Nantinya, kamu akan belajar menjadi layaknya seorang diplomat sungguhan.
5. Memiliki jiwa leadership
Danny Danon di Majelis Umum PBB (Foto: AFP/Eduardo Munoz Alvarez)
zoom-in-whitePerbesar
Danny Danon di Majelis Umum PBB (Foto: AFP/Eduardo Munoz Alvarez)
Yang terakhir adalah memiliki jiwa leadership yang mumpuni. Yap, skill ini juga harus dimiliki mahasiwa HI karena nantinya mereka akan menjadi seorang pemimpin atau decision-maker. Nah, untuk meningkatkan skill ini, kamu wajib mengikuti berbagai organisasi baik itu ditingkat kampus maupun universitas.