5 Tanda Kamu Harus Resign dari Kantor

17 Juni 2019 8:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi stres di kantor Foto: dok.Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi stres di kantor Foto: dok.Shutterstock
ADVERTISEMENT
Panjang-pendeknya waktu seseorang bekerja di sebuah kantor memang berbeda-beda. Ada yang betah banget bertahun-tahun bekerja di kantor yang sama, ada yang baru 6 bulan sudah memutuskan untuk resign.
ADVERTISEMENT
Untuk kamu yang pengin resign tapi belum yakin, ada beberapa tanda yang perlu kamu ketahui sebelum buru-buru mencari kantor baru. Dilansir The Balance Careers, berikut lima di antaranya.
1. Mengeluh tanpa henti
Pernah enggak kamu mengeluh terus tentang pekerjaan ke pacar, orang tua, atau ke teman? Kalau baru sesekali, itu masih bisa dimaklumi. Tapi kalau sampai berkali-kali kamu mengeluh, dan sudah memikirkan “aduh, kerja lagi besok”, itu bisa jadi tanda kamu harus resign.
2. Sistem kebut semalam (SKS)
Istilah SKS enggak hanya berlaku ketika kamu sekolah dan kuliah. Dalam pekerjaan juga ada SKS. Tapi bedanya, kalau di pekerjaan, SKS enggak baik dan bisa jadi indikator kalau kamu sebenarnya sudah enggak suka, dan merasa malas untuk mengerjakan pekerjaan kantor. Apalagi kalau kamu menunda-nunda terus.
ADVERTISEMENT
3. Mulai memengaruhi kesehatan
Kalau karena pekerjaan kamu jadi sering berobat ke dokter, itu sudah jadi warning kalau kamu harus resign dan mencari pekerjaan baru. Pekerjaan enggak harus sampai mengorbankan kesehatan, lho. Kesehatan itu tetap yang paling penting.
4. Pekerjaan dan jobdesc enggak seimbang
Enggak ada salahnya, sih, kalau sekali-sekali atasanmu meminta bantuan kamu untuk mengerjakan pekerjaan yang sebenarnya enggak ada dalam jobdesc kamu. Tapi kalau atasan kamu jadi keseringan minta tolong, gajimu juga segitu-segitu aja, --terlebih kalau kerja kerasmu enggak dihargai--, lebih baik kamu coba omongin sama atasanmu. Ya, kalau atasanmu tetap 'batu', berarti kudu resign, gaes.
5. Enggak bisa berkembang
Kalau dalam pekerjaan yang kamu lakoni sekarang membuat kesempatan untuk berkembang menjadi sulit, lebih baik cari pekerjaan lain yang bisa memberikan kesempatan bagimu. Karena karier itu seharusnya menanjak, kan?
ADVERTISEMENT
Penulis: Stefanny Tjayadi