news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

5 Tanda Kamu Siap Putus dengan Pacar

18 Agustus 2018 15:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi memori pacaran. (Foto: Alex Bertha/unsplash)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi memori pacaran. (Foto: Alex Bertha/unsplash)
ADVERTISEMENT
Menjalani hubungan pacaran enggak selalu menyenangkan. Ada kalanya kamu merasa jenuh, dan ingin putus saja.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, terkadang kamu bingung untuk menentukan apakah yang kamu rasakan itu hanya kebosanan atau kamu memang sudah siap berpisah dengan pacar. Agar semakin jelas, kumparan merangkum lima tanda kamu siap putus dengan pacar seperti dilansir Elite Daily.
Sudah sering bertengkar
Ilustrasi marah  (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi marah (Foto: Thinkstock)
Hal paling sederhana yang menandakan kamu sudah siap putus dengan pacar ialah saat kamu sudah enggak merasa bahagia lagi. Salah satu contohnya yakni bila tiap obrolanmu selalu berujung kepada pertengkaran.
"Ini menjadi indikator kuat kalau hubunganmu akan segera berakhir," kata ahli percintaan asal Amerika Serikat, Stefanie Safran.
Kamu enggak lagi tertarik padanya
Meski fisik bukanlah segalanya dalam sebuah hubungan, tapi penting bagimu untuk selalu menemukan ketertarikan kepada sang kekasih. Ketertarikan itu bisa dalam bentuk kepintaran, kemampuannya untuk membuatmu tertawa, atau ketulusan hatinya.
ADVERTISEMENT
Namun kalau kamu enggak lagi merasa tertarik pada pacarmu, bisa jadi kamu memang sudah siap untuk berpisah dengannya.
Enggak saling menghargai
Pria harus menghargai kekasihnya (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Pria harus menghargai kekasihnya (Foto: Thinkstock)
Kurangnya rasa menghargai antara kamu dan pacar bisa terlihat dalam berbagai hal. Mulai dari lunturnya komitmen, enggak lagi peduli dengan keputusan pasanganmu, sampai dia sudah enggak lagi jadi prioritasmu.
"Kurangnya respek dari kedua belah pihak dalam sebuah hubungan, menandakan pasangan itu sudah enggak lagi bisa jalan bersama. Sebab, mereka sudah enggak mau lagi menghargai apa yang penting bagi hubungannya," jelas Safran.
Kamu lebih sering menghabiskan waktu dengan teman daripada pacar
Memiliki pacar memang bukan berarti kamu harus selalu menghabiskan waktu dengannya. Sebab hubungan yang sehat ialah saat kamu bisa menjalani hidupmu dengan orang-orang yang kamu sayangi, baik pacar, keluarga, maupun sahabat.
ADVERTISEMENT
Tapi bila kamu enggak lagi menjalani LDR alias long distance relationships, namun lebih sering menghabiskan waktu dengan teman ketimbang pacar, ini saatnya kamu memikirkan hubunganmu kembali.
"Ketika pasangan lebih sering menghabiskan waktu sendiri atau bersama temannya, dan selalu memiliki alasan untuk enggak bertemu, tandanya mereka harus berbicara empat mata," terang Safran.
Hubunganmu tanpa tujuan
com-Pahami Destinasi Tujuan (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
com-Pahami Destinasi Tujuan (Foto: Thinkstock)
Menurut Safran, baik bagi seseorang untuk meninjau hubungannya tiap rentang waktu tiga, enam, atau 12 bulan. Di setiap interval ini, pastikan kalau kamu memiliki tujuan dalam hubunganmu.
"Bila nantinya kamu merasa enggak ada komitmen di antara kalian berdua, kamu harus menentukan apakah hubungan itu hanya menghabiskan waktumu atau enggak," tegas Safran.