5 Tata Cara Menghubungi Dosen agar Tidak Canggung

14 Mei 2019 16:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi chatting. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi chatting. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Buat mahasiswa baru, berkomunikasi dengan dosen itu enggak pernah jadi perkara yang mudah. Mau dosennya masih muda atau udah tua, rasanya sungkan banget kalau harus disuruh menghubungi dosen. Baik mengobrol langsung tatap muka, lewat chat atau e-mail.
ADVERTISEMENT
Nah, buat kamu yang masih takut dan bingung ngomong ke dosen sebagai pembuka pembicaraan, ada baiknya coba dulu tips dari kumparan ini! Siapa tahu, bisa memudahkan kamu agar enggak canggung untuk menghubungi dosen.
1.Salam pembuka
Jangan sampai lupa untuk menggunakan salam pembuka, seperti: “Selamat pagi/siang/sore/malam, Pak/Bu (nama dosen)...”
Boleh juga ditambahkan “halo” sebelum kamu mengucapkan selamat pagi/siang/sore/malam biar ada kesan lebih dekat dengan dosenmu.
2.Perkenalan diri
Enggak semua dosen diberkahi kemampuan mengingat satu per satu mahasiswa yang dia ajar. Apalagi kalau dia mengajar di banyak kelas atau bahkan banyak universitas. Jadi, kamu harus banget memperkenalkan dirimu terlebih dahulu dan sertakan asal kelas atau mata kuliahmu. Seperti: “Perkenalkan, Pak/Bu, saya (nama kamu) dari kelas (mata kuliahmu)...”
ADVERTISEMENT
3.Kasih tahu tujuanmu
Setelah salam pembuka dan perkenalan, kamu baru bisa beri tahu dosen apa tujuanmu menghubungi dia.
Jelaskan permasalahan atau keperluanmu dalam menghubungi dia. Seperti: “Saya ingin bertanya tentang/memiliki keperluan untuk (tuliskan pertanyaanmu atau keperluanmu)...” Kalau bisa, jelaskan secara rinci apa pertanyaanmu atau keperluanmu dalam menghubungi dirinya. Jangan setengah-setengah, bisa-bisa chat kamu cuma di-read karena pesanmu enggak jelas.
4.Salam penutup
Kamu sudah memberikan salam pembuka, pasti kamu membutuhkan salam penutup. Ucapkan: “Demikian pertanyaan/keperluan saya. Terima kasih. Selamat pagi/siang/sore/malam, Pak/Bu (nama dosen). Selamat beraktifitas/beristirahat.”
5.Lihat waktu
Ini juga menjadi faktor yang sering dikeluhkan para dosen. Kamu mungkin orang yang kuat begadang dan enggak tidur sampai lewat tengah malam. Tapi untuk hal menghubungi dosen, kamu harus sabar menunggu sampai waktunya tepat.
ADVERTISEMENT
Hindari chat di atas jam 12 malam, atau chat di jam 3 pagi. Usahakan untuk chat dosenmu pada jam kerja atau sebelum jam istirahat, maksimal jam 9 malam, agar kemungkinan chat-mu untuk dibalas dosenmu juga lebih cepat.
Coba diterapkan deh, tipsnya. Siapa tahu dosenmu jadi enggak galak atau jutek lagi kalau di-chat. Semangat!
Penulis: Steffany Tjayadi