5 Tips Memilih Kos Ideal untuk Mahasiswa Baru

20 Maret 2019 11:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kamar kos cowok. Foto: Dok. Karapaslay designs
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kamar kos cowok. Foto: Dok. Karapaslay designs
ADVERTISEMENT
Selamat! Kini kamu sah menyandang status sebagai mahasiswa baru.
Tiga tahun perjalanan mengenakan seragam putih abu-abu berakhir sudah. Sekarang, saatnya kamu melanjutkan studi ke perguruan tinggi untuk mengejar cita-cita.
ADVERTISEMENT
Demi bisa kuliah di kampus idaman, enggak sedikit dari kamu yang harus meninggalkan rumah untuk pergi merantau. Status pun berubah jadi anak kos.
Selama empat tahun ke depan, kos-kosan bakal jadi rumah kedua kamu. Tempat bermalam, belajar, begadang bikin makalah, sampai nongkrong bareng geng kuliah.
Disadari atau enggak, rumah kos yang nyaman ikut mempengaruhi prestasi akademik kamu di kampus, lho.
Makanya sangat penting memilih rumah kos yang nyaman dan aman untuk ditempati. Nah, untuk kamu yang sedang mencari kos-kosan, kumparan punya sederet kriteria yang bisa kamu jadikan panduan saat memilih kos yang ideal.
Ilustrasi kamar kos. Foto: Dok. kost Jakarta
Dekat dari kampus atau enggak?
Untuk kamu mahasiswa rantau yang jauh dari rumah (dan enggak punya kendaraan), jauh dekatnya jarak kos menuju kampus harus jadi pertimbangan utama. Sebisa mungkin, pilih kos yang memungkinkan kamu jalan kaki ke kampus setiap hari.
ADVERTISEMENT
Selain menghemat ongkos, jarak yang dekat memudahkan kamu pulang-pergi tanpa rasa was-was saat ada kegiatan malam di kampus. Kamu pun enggak bakal telat masuk kelas karena kelamaan nunggu angkot, ojol, atau jemputan. Penting!
Harga sewa kos cocok atau enggak?
Harga kos jadi pertimbangan yang enggak kalah penting. Kamu harus menyesuaikan harga kos dengan kemampuan orang tua.
Ada orang tua yang enggak masalah membayar kos hingga Rp 2 juta sebulan, tapi ada juga yang merasa keberatan. Semua tinggal kamu sesuaikan dengan selera dan kebutuhan.
Kalau memang bujet enggak memungkinkan, kamu bisa pilih kos-kosan di area yang cukup jauh dari kampus, namun tetap terjangkau kendaraan umum seperti angkot atau BBG.
Fasilitasnya apa aja?
ADVERTISEMENT
Jarak ke kampus sudah oke, harga sudah oke, sekarang tinggal cek fasilitas yang tersedia. Apakah sesuai dengan harga yang ditawarkan?
Rumah kos yang ideal harus bersih dan terawat. Kos-kosan pada umumnya menyediakan tempat tidur beserta bantal, lemari pakaian, meja belajar, kursi, ada juga yang dilengkapi AC. Beberapa bahkan menyediakan fasilitas air panas untuk mandi, kulkas umum, dan meja makan untuk dipakai bersama. Yang terpenting, ada wifi atau internet yang memadai!
Sudah mahal-mahal bayar kos, kamu tentunya enggak mau keluar duit lagi untuk beli modem akibat internet kos yang lemot atau suka ngadat, bukan?
Cek juga apakah ada penjaga kos yang 24 jam siap sedia mengurus rumah. Biasanya, pengurus kos akan menyapu, mengepel, dan menjaga kebersihan kos setiap hari. Pengurus ini juga memperbolehkan anak kos memberi jatah cucian satu sampai dua potong baju setiap hari.
ADVERTISEMENT
Untuk kamu yang ingin privasi, bisa memilih kos dengan kamar mandi di dalam. Bisa pula membawa televisi pribadi untuk menghibur diri di kamar. Namun pastinya, harga yang ditawarkan akan lebih mahal. Harga enggak pernah bohong, kan?
Ilustrasi kamar kos Foto: Dok. Azzahra Furniture
Kos putra, putri, atau campur?
Ini dia nih, poin penting yang enggak boleh luput dari perhatian. Sebelum mencari kos, kamu harus menentukan kriteria yang diinginkan. Apakah kamu ingin tinggal di kos sejenis (putra atau putri), atau enggak masalah dengan kos campur? Semua bebas tergantung pilihan.
Akses dan keamanan lingkungan
Semua kriteria kos sudah centang dua, saatnya menimbang keamanan dan kenyamanan lingkungan sekitar. Perhatikan apakah kos-kosan terletak di kawasan yang ramai, eksklusif di dalam komplek, atau justru sepi.
ADVERTISEMENT
Untuk anak kos, sebaiknya pilih kos-kosan di daerah ramai yang banyak menjual makanan. Ini akan sangat memudahkan kamu saat kelaparan di siang bolong atau tengah malam saat mengerjakan tugas.
Kalau kos-kosan terletak di dalam komplek, enggak ada salahnya survei keliling sambil berjalan kaki untuk mengecek situasi. Kamu juga bisa ngobrol dengan tetangga yang kebetulan lewat untuk bertanya soal kemanan lingkungan.