5 Tips Mengatur Jadwal Kuliah untuk Mahasiswa Baru

10 Oktober 2018 15:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Kehidupan Kuliah (Foto: theodysseyonline.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kehidupan Kuliah (Foto: theodysseyonline.com)
ADVERTISEMENT
Salah satu privilese menjadi mahasiswa adalah kamu bisa mengatur jadwal kuliah dengan memilih beberapa mata kuliah yang akan kamu ambil tiap semesternya. Namun justru di sinilah tanggung jawabmu dipertaruhkan.
ADVERTISEMENT
Berapa banyak mata kuliah atau satuan kredit semester (SKS) yang kamu ambil akan memengaruhi nilai indeks prestasi (IP). Untuk itu, butuh pertimbangan matang sebelum kamu memutuskan untuk mengambil kelas perkuliahan.
Berikut kumparan kasih kamu lima tips agar kamu enggak keteteran dalam mengatur jadwal kuliah, seperti yang dilansir Teen Vogue.
1. Kenali prioritas
Ilustrasi to-do-list (Foto: Flickr)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi to-do-list (Foto: Flickr)
Di beberapa kampus, terdapat aturan yang hanya membolehkan kamu mengambil mata kuliah full SKS tiap semesternya, dengan catatan IP kamu setidak-tidaknya, harus 3. Maka itu, kamu dituntut untuk pintar-pintar memilah mana yang jadi prioritasmu atau tidak.
Semisal, ada beberapa mata kuliah wajib yang harus kamu ambil dari jurusan untuk syarat kelulusan, rasanya itu lebih penting diambil daripada mata kuliah opsional yang mungkin bisa kamu ambil pada semester selanjutnya.
ADVERTISEMENT
2. Hafal jadwal kuliah
Ruang Kelas (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ruang Kelas (Foto: Pixabay)
Ini mungkin terdengar sepele, tapi nyatanya masih banyak lho mahasiswa yang cuek dengan hal satu ini. Sistem kelas yang terkadang bisa berpindah ini juga enggak boleh kamu lewatkan. Kamu harus tahu di mana letak perkuliahan itu berlangsung, bisa jadi di gedung yang berbeda atau cukup jauh dari kelas mata kuliahmu sebelumnya.
Maka penting untuk hafal jadwal tiap mata kuliah. Usahakan juga untuk tidak telat karena ada beberapa dosen yang enggak segan untuk mengusirmu keluar kelas meski kamu hanya telat beberapa menit. Yap, lagi-lagi kedisiplinan juga dituntut saat kamu menjadi mahasiswa.
3. Jangan sepelekan kuliah pagi
Alarm bangun tidur. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Alarm bangun tidur. (Foto: Thinkstock)
Meski mungkin kamu sudah terbiasa untuk bangun pagi ketika sekolah dulu, kelas pagi saat kuliah nyatanya jauh lebih menantang karena kamu bisa saja mendadak harus menghadapi kuis dari dosen dan disuruh untuk presentasi di depan kelas.
ADVERTISEMENT
Kami paham, jadi mahasiswa emang enggak mudah, kamu harus begadang mengerjakan tugas yang seabrek. Tapi, menjaga pola tidur agar tubuhmu tetap fit juga penting meski kamu sudah menjadi mahasiswa.
4. Minta bantuan teman indekos
com-anak kos-an (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
com-anak kos-an (Foto: Thinkstock)
Jika kamu tipikal orang yang sulit bangun pagi, mungkin kamu butuh bantuan dari teman asrama atau indekosmu. Alarm tak mempan, ketokan dari teman mungkin akan berhasil membangunkanmu.
Beri tahu temanmu sebelumnya bahwa kamu punya jadwal kuliah penting yang harus dihadiri. Lebih bagus lagi kalau temanmu itu adalah tipikal ‘morning person’ dan ternyata punya jadwal kuliah yang sama denganmu. Sangat membantu, kan?
5. Jangan terlalu memaksakan diri
Ilustrasi mahasiswa baru. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mahasiswa baru. (Foto: Thinkstock)
Nah, yang terakhir ini adalah saran yang paling realistis. Meski kamu sudah berusaha semaksimal mungkin untuk meyesuaikan jadwal kuliah dengan nilai IP yang kamu punya, tak jarang kamu menemukan hal bentrok yang sulit kamu atasi.
ADVERTISEMENT
Menyusun jadwal kuliah memang penuh dengan strategi. Lagipula, kamu juga pasti mau kan, punya waktu senggang untuk menikmati masa-masa indahmu menjadi seorang mahasiswa dengan lebih banyak bergaul dan hang out bersama teman-teman? Jadi, jangan terlalu memaksakan diri apabila kamu memang tidak memungkinkan untuk mengambil mata kuliah tertentu.
Siapa tahu kamu masih punya kesempatan untuk mengambilnya saat semester pendek atau di semester berikutnya.