5 Tips Menghilangkan Kebiasaan Menunda Pekerjaan

1 Agustus 2018 17:12 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi foto ngantuk (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi foto ngantuk (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Salah satu hal buruk yang cukup mengganggu produktivitas adalah kebiasaan menunda pekerjaan. Ironisnya, mungkin ada sebagian orang yang saat berkuliah sudah terbiasa menunda pekerjaan, lantas tetap membawa kebiasaan tersebut saat masuk ke dunia kerja.
ADVERTISEMENT
Dampaknya, pekerjaan yang seharusnya selesai dalam waktu cepat, justru bisa mundur sampai harus mengganggu aktivitas di luar pekerjaan, bahkan sampai pekerjaan baru lainnya muncul ke meja kita.
Lalu, apa yang bisa dilakukan untuk mengurangi kebiasaan menunda pekerjaan? Berikut lima tips menghilangkan kebiasaan menunda pekerjaan seperti yang dilansir timecamp.
1. Bagi tugas ke beberapa bagian
Jika pekerjaan yang sedang ditanggung terasa banyak jumlahnya, coba untuk membagi pekerjaan tersebut ke beberapa bagian. Sehingga, kita bisa tahu mana yang sekiranya bisa dikerjakan lebih dahulu berdasarkan prioritas, maupun tingkat kemudahannya.
Selain itu, membagi satu pekerjaan besar ke beberapa bagian juga, secara tidak langsung, dapat lebih meringankan diri kita. Sebab, pekerjaan yang tadinya terlihat besar dan berat, bisa tampak lebih sederhana dan sistematis.
ADVERTISEMENT
2. Ketahui apa yang perlu dikerjakan
Hal itu juga sama pentingnya dengan mengetahui hal-hal apa saja yang perlu dilakukan saat mengerjakan tugas tersebut. Jangan sampai sudah menghabiskan waktu banyak, ternyata apa yang telah dikerjakan tidak sesuai dengan yang diminta oleh atasan.
Ada baiknya habiskan beberapa menit di awal untuk memahami betul objektif dari pekerjaan tersebut, buat catatan berbentuk poin-poin jika dirasa diperlukan, serta cari cara terbaik untuk menyelesaikan tugas tersebut.
Sering merasa ngantuk dan kelelahan di siang hari bisa menjadi tanda gejala penyakit yang serius. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Sering merasa ngantuk dan kelelahan di siang hari bisa menjadi tanda gejala penyakit yang serius. (Foto: Thinkstock)
3. Jauhi hal-hal yang mengganggu fokus
Dalam kondisi pekerjaan yang banyak dan tenggat waktu yang teramat dekat, media sosial bisa menjadi 'neraka' bagi para karyawan yang sedang bekerja. Alih-alih ingin menghilangkan penat selama beberapa menit, ujung-ujungnya waktu bekerja habis digunakan untuk melihat postingan baru dari teman satu lingkaran.
ADVERTISEMENT
Usahakan untuk tidak menggunakan atau sekadar mengecek media sosial yang dimiliki saat sedang menuntaskan pekerjaan. Kembali gunakan media sosial setelah segala bentuk kewajiban di kantor hari itu tuntas dikerjakan.
4. Perbanyak aksi
Karena takut tidak bisa menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan yang diminta, kondisi tersebut akhirnya membuat kita menjadi terlalu khawatir dan banyak memikirkan berbagai macam ketakutan yang sebenarnya tidak terlalu penting.
Padahal, waktu yang kita habiskan untuk berpikir tentang hal-hal tersebut sebenarnya bisa digunakan untuk mencoba mengerjakan tugas tersebut. Tidak apa-apa jika membuat kesalahan. Justu dari situ kita dapat belajar.
5. Istirahat
Meski begitu, jangan jadi terlalu keras terhadap diri sendiri. Pastikan bahwa kita telah mengalokasikan waktu untuk sekadar istirahat sejenak dan makan. Belajar untuk membuat manajemen waktu yang ketat. Jadi, meskipun pekerjaannya sedang banyak, waktu untuk beristirahat tetap tidak dilupakan.
ADVERTISEMENT