5 Tips Percaya Diri untuk Usir Pikiran Negatif

12 Agustus 2018 11:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Percaya diri  (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Percaya diri (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Bila masa remaja terasa sulit, maka menjadi seorang remaja di zaman sekarang bisa jadi lebih sulit lagi. Bagaimana enggak, di tengah pencarian jati diri, kamu harus berurusan dengan likes instagram sampai nyinyiran netizen yang sering bikin kamu minder alias enggak percaya diri.
ADVERTISEMENT
Agar kamu enggak terus-menerus memikirkan komentar negatif dari orang lain, berikut kumparan merangkum lima tips percaya diri berdasarkan buku 'Just As You Are: A Teen's Guide to Self-Acceptance and Lasting Self-Esteem' karya psikolog Michelle Skeen dan anaknya, Kelly Skeen.
1. Kamu enggak sendiri
Ketika semua orang di media sosial terlihat sedang menjalani hidupnya secara sempurna, kamu mulai membandingkannya dengan diri sendiri dan merasa makin tak berarti.
"Ketika perasaan ini dibiarkan berlarut, bisa mengakibatkan kecemasan hingga depresi," kata Michelle, dilansir Seventeen, Minggu (12/8).
Tapi mari luruskan satu hal. Kamu bukan satu-satunya yang memiliki pikiran negatif tentang dirimu sendiri.
Pikiran negatif dialami oleh semua orang, bahkan anak paling populer sekalipun. Michelle menyebut hal ini karena penghargaan kepada diri sendiri bukan dari orang lain.
ADVERTISEMENT
Ingat, rasa percaya diri butuh usaha bagi semua orang, dan kamu bisa mendapatkannya bila berusaha.
2. Cari tahu apa yang membuatmu enggak percaya diri
Cara lain untuk mengusir pikiran negatif agar makin percaya diri yaitu cari tahu akar permasalahanmu.
Misal, mungkin kamu merasa bete setelah nongkrong sama teman-teman. Coba ingat lagi momen yang bikin kamu enggak mood, mungkin temanmu melontarkan ejekan soal bentuk tubuh yang bikin kamu merasa insecure.
Jika kamu merasa pertemanan lebih penting, coba ajak bicara temanmu itu. Tapi bila pertemananmu sudah enggak sehat, lebih baik cari teman baru.
Ilustrasi bingung (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bingung (Foto: Pixabay)
3. Tentukan apa yang paling penting di hidupmu
Menurut buku 'Just As You Are', merasa percaya diri bisa kamu dapatkan dengan fokus kepada "apa yang penting untukmu dan bagaimana kamu ingin dilihat orang lain". Untuk melakukan ini, kamu perlu mengidentifikasi nilai-nilai yang menurutmu penting.
ADVERTISEMENT
Seperti, sifat seperti apa yang kamu hargai dari seseorang? Hal apa yang membuatmu tidak suka dengan orang lain? Atau kualitas apa yang ingin kamu tingkatkan di dirimu?
Jawaban-jawaban dari pertanyaan tersebut dapat membantumu membuat daftar hal-hal yang paling penting di hidupmu. Bila sudah tahu, cobalah fokus untuk mendapatkannya.
4. Kalahkan pikiran negatif
Pikiran negatif bisa muncul kapan saja. Seperti saat kamu mencoba terlelap namun tiba-tiba ingatan tentang sebuah pengalaman buruk muncul sendirinya. Duh, jadi susah tidur, deh.
Memang, pikiran negatif enggak bisa dihindari dengan mudah. Tetapi bukan berarti enggak ada cara untuk mengalahkannya.
Menurut laman Mindful, cobalah untuk sepenuhnya hadir dan sadari di mana dirimu serta apa yang sedang kamu lakukan. Dengan begini, kamu bisa mengontrol pikiran-pikiran jahat itu agar enggak terus mengganggumu.
Mempunyai pemikiran yang positif (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Mempunyai pemikiran yang positif (Foto: Thinkstock)
Michelle sendiri memiliki kiat sederhana yang bisa kamu lakukan. Carilah waktu untuk menulis hal apa saja yang mengganggu pikiranmu.
ADVERTISEMENT
Dengan 'memindahkan' unek-unek itu ke secarik kertas, membuatmu bisa melihat lebih jelas apa penyebabnya, dan bagaimana cara mengalahkannya.
5. Benar-benar mendengarkan
Pernah dengar ungkapan 'You are your worst enemy' alias kamu adalah musuh terbesarmu? Salah satu bentuk dari ungkapan ini adalah ketika kamu memberikan kritik yang lebih pedas dibandingkan orang lain.
Sebagai contoh, temanmu memberikan kritik soal presentasimu di kelas. Ia mungkin berkata kamu menjelaskannya terlalu cepat, meski informasi yang diberikan lengkap dan menarik.
"Walau begitu kamu akan tetap berpegang kepada penilaian negatif soal dirimu sendiri. Kamu malah lupa dengan komentar positif dari temanmu itu," terang Michelle.
Supaya ini enggak terjadi, cobalah lebih mendengarkan dan jangan fokus ke hal buruk saja. Dengan terus latihan, hal ini enggak sulit, kok, untuk dilakukan.
ADVERTISEMENT