5 Tips Sederhana Menghindari Overthinking saat Pacaran

6 Desember 2018 17:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Berpikir (Foto: pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Berpikir (Foto: pixabay)
ADVERTISEMENT
Enggak dipungkiri kalau overthinking mungkin saja kamu alami saat pacaran. Bentuknya bisa bermacam-macam, bisa saja kamu berpikiran buruk saat pacar enggak segera membalas chat atau kamu khawatir mengapa pacarmu tak segera merespons ajakanmu untuk kencan.
ADVERTISEMENT
Padahal mungkin saja ada prioritas lain yang pacarmu miliki, bukan karena ia tak lagi suka denganmu. Akan tetapi, pikiranmu selalu bergelut dengan pertanyaan, “Ada apa? Apakah ada yang salah denganku?”.
Pertanyaan-pertanyaan yang meresahkan itu, kalau enggak segera dienyahkan bisa memperburuk hubunganmu. Maka dari itu berikut lima tips sederhana menghindari overthinking saat pacaran sebagaimana dilansir YourTango.
1. Tanyakan tujuanmu pacaran
Berpacaran dengan rekan kantor. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Berpacaran dengan rekan kantor. (Foto: Thinkstock)
Jadilah seseorang yang punya tujuan jelas ketika menjalin hubungan pacaran. Apa yang kamu harapkan dari pacarmu? Dengan itu kamu bisa mengetahui apa yang kurang lengkap dalam sebuah hubungan.
“Dengan mengetahui soal apa yang kurang lengkap, kamu dapat bicara sama pacarmu sehingga ia bisa memenuhi apa yang kamu butuhkan,” kata pakar kencan dan hubungan, Laurel House.
ADVERTISEMENT
2. Jangan membesarkan masalah
Ilustrasi pasangan yang bertengkar (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pasangan yang bertengkar (Foto: Thinkstock)
Terkadang kamu overthinking terhadap suatu hal karena fokus terhadap masalah yang sedang dialami saat pacaran. Padahal seharusnya kamu mengarahkan pikiranmu untuk mendapatkan apa yang kamu mau, misalnya kelanggengan, kemesraan, atau kebahagiaan.
“Dengan cara itu, kamu bisa fokus terhadap solusi dan luaran ideal dari sebuah hubungan dibanding fokus terhadap masalah,” tutur House.
3. Berkomunikasi secara jelas
Komunikasi jadi kunci kebahagiaan. (Foto: thinkstockphotos.com)
zoom-in-whitePerbesar
Komunikasi jadi kunci kebahagiaan. (Foto: thinkstockphotos.com)
Jangan sampai kamu mengatakan A tetapi sebenarnya kamu punya maksud B. Hal ini jelas akan membingungkan pacar. Kamu harus mengatakan secara jelas apa yang kamu maksud dari perkataanmu, enggak usah bilang “Enggak apa-apa” ketika pada kenyataannya kamu “Kenapa-kenapa”. Sebaliknya ketika mendengar omongan pacarmu.
“Kamu bisa mendengarkan apa yang ia katakan dan percaya padanya ketimbang menganalisis dan mencari-cari maksud tersembunyi di baliknya,” ujar pakar seks dan hubungan, Jess O’Reilly.
ADVERTISEMENT
4. Melatih diri berpikir positif
Berpikir Positif (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Berpikir Positif (Foto: Thinkstock)
Pangkal dari segala overthinking adalah pikiranmu sendiri, maka berhentilah berpikir aneh-aneh tentang pacar atau hubungan kalian. Apabila kamu mulai berpikir negatif tentang kedua hal itu, alihkanlah dengan berpikir hal lain yang lebih penting seperti cita-cita atau prestasi studi.
“Jangan juga berpikir jauh tentang masa lalu atau masa depan. Bila kamu bermaksud menjalin hubungan jangka panjang dengannya, maka itu akan terjadi. Fokuslah pada masa kini dan sadari bagaimana ia membuatmu bahagia,” kata pakar hubungan lainnya, Rori Sasson.
5. Hindari menganalisis hubungan kalian
Ilustrasi ibu berpikir (Foto: Thisntock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu berpikir (Foto: Thisntock)
Fokuslah pada perasaan bahagia yang kamu dapatkan saat pacaran. Kamu enggak perlu jadi “pengamat” terhadap hubunganmu sendiri dengan memunculkan pertanyaan-pertanyaan bernada evaluatif seperti, “Mengapa aku dan pacar terasa enggak mesra, ya? Kenapa dia dan aku begini-begitu?”
ADVERTISEMENT
“Pikirkanlah tentang perasaanmu dalam konteks menjalani pacaran. Ini dapat memberimu ukuran yang lebih baik untuk bahagia ketimbang mencoba menganalisis semua yang kamu katakan, lakukan, atau alami sebagai sejoli,” tukas O’Reilly.