news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

6 Jenis Musik yang Bisa Tingkatkan Produktivitas Kerja

23 Agustus 2019 7:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Mendengarkan musik Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Mendengarkan musik Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Mendengarkan musik sambil bekerja bisa jadi cara bagi sebagian orang supaya lebih produktif, fokus, dan semangat menyelesaikan tugas. Tapi enggak semua jenis musik bisa meningkatkan produktivitas kerja, lho.
ADVERTISEMENT
Justru menurut riset yang dipublikasikan di jurnal Applied Cognitive Psychology, melakukan sesuatu sambil mendengarkan suara bisa menurunkan fokus dan perhatian pada tugas yang sedang dilakukan.
"Untuk kesimpulannya, temuan ini menantang pandangan populer bahwa musik meningkatkan kreativitas, dan malah menunjukkan bahwa musik, bagaimanapun isi liriknya, secara konsisten mengganggu performa kreatif dalam hal menyelesaikan suatu permasalahan," tulis para peneliti di makalah hasil riset mereka.
Nah, buat kamu yang butuh mendengarkan musik sambil bekerja, ada, kok, jenis yang cocok dan enggak bakal mengurangi konsentrasimu. Dilansir laman Entrepreneur, berikut enam di antaranya.
Teori yang diberi nama 'The Mozart Effect' menyebut bahwa mendengarkan musik klasik dapat membantu meningkatkan aktivitas otak.
Salah satu sebabnya mungkin karena musik klasik enggak memiliki lirik. Karena lirik dalam lagu bisa memecah konsentrasi seseorang saat mencoba untuk fokus. Selain itu musik klasik terkenal dapat memberikan ketenangan dan mengurangi stres.
ADVERTISEMENT
Mendengarkan gemercik air, suara turunnya hujan, sampai deburan ombak yang tenang, emang bisa bikin kalem. Selain itu, musik-musik dari alam ini juga bisa bikin kamu fokus dalam bekerja.
Menurut riset yang dilakukan Rensselaer Polytechnic Institute, musik dari alam bisa meningkatkan produktivitas karyawan dan memberikan mood yang lebih positif. Hal ini bisa karena musik alam meredam suara berisik dari obrolan orang-orang atau bunyi ketikan di laptop.
Meski begitu, suara burung atau hewan lain justru bisa mengganggumu dalam bekerja. Jadi, enggak disarankan, tuh, bekerja sambil mendengarkan suara kucing kawin.
Percaya atau enggak, ternyata musik sinematik juga bisa bikin kamu konsentrasi dalam bekerja. Bahkan musik yang biasa digunakan sebagai latar suara adegan heroik, dan terdengar megah, bisa memberikan sentuhan menyenangkan meski melakukan kegiatan yang biasa aja.
ADVERTISEMENT
Mungkin aneh, ya, tapi bekerja sambil mendengarkan musik untuk video game dapat berdampak baik untuk produktivitasmu, lho. Sebab sebenarnya, musik yang ada di video game sengaja dirancang untuk membuat pemainnya fokus dalam bermain.
Selain itu, musik di video game enggak punya lirik, tanpa suara manusia, dan memiliki tempo yang cepat supaya kamu terus bergerak.
Adele menyanyi di Grammy Awards. Foto: Lucy Nicholson/Reuters
Untuk meningkatkan produktivitas saat bekerja sambil mendengarkan musik, sebenarnya bukan tergantung kepada genre, melainkan temponya. Beberapa studi melaporkan, musik dengan tempo antara 50 sampai 80 beat per menit dapat menstimulasi kreativitas, dan membantu belajar.
Dr. Emma Gray, seorang Terapis Perilaku Kognitif yang bekerja sama dengan Spotify, meneliti keuntungan dari sejumlah jenis musik. Ia menemukan bahwa musik dengan tempo 50 sampai 80 beat per menit membuat otak berada di tingkat alfa.
ADVERTISEMENT
"Ketika bangun tidur, otak berada di tingkat beta, dengan aktivitas otak di antara 14 dan 30 HZ. Saat otak melambat di antara 7 dan 14 HZ, manusia berada di kondisi yang lebih santai, dan lebih terbuka terhadap kritikan," jelasnya.
Kondisi seperti inilah yang memungkinkan mudahnya berimajinasi, lebih intuitif, dan munculnya momen-momen penuh ide alias 'eureka moments'. Di antara lagu yang memiliki beat antara 50 sampai 80 adalah 'Chasing Pavements' oleh Adele, 'Mirrors' oleh Justin Timberlake, sampai 'The Lazy Song' oleh Bruno Mars.
Terakhir, nih, gaes, ternyata musik favorit kamu juga bisa, lho, meningkatkan produktivitas kerja. Seorang profesor dari University of Miami, Teresa Lesiuk, menyebut pekerja yang mendengarkan musik favoritnya dapat menyelesaikan tugas dengan lebih cepat, dan ide yang lebih kreatif.
ADVERTISEMENT
Tapi begitu, pastikan musik yang kamu pilih enggak mengganggu konsentrasimu, ya. Contohnya, musik dengan beat yang terlalu cepat, atau lirik yang justru mengajak kamu untuk karaokean.