6 Manfaat Kamu Lakukan 'Me Time' dengan Bepergian

6 September 2019 10:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi 'Me Time'. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi 'Me Time'. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Berpergian bersama teman, pacar, atau keluarga emang menyenangkan. Kamu bisa melakukan berbagai kegiatan bersama, mulai dari makan, shopping, nonton film, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
Namun, semakin banyak orang yang kamu ajak bepergian, akan semakin banyak pula ide-ide yang enggak mungkin dilakukan semuanya saat itu. Belum lagi kalau kamu punya ide, tapi ide itu enggak disukai oleh mereka. Kesel, 'kan?
Maka dari itu, kamu juga perlu, lho, melakukan yang namanya 'Me Time'. Daripada harus menunggu mereka mengabulkan keinginanmu saat bepergian, kenapa enggak kamu lakukan sendiri? Lagi pula manfaatnya banyak, kok.
Waktu kamu lagi bosan, kamu mungkin mengajak teman, pacar, atau keluargamu untuk keluar rumah buat refreshing. Namun, mereka enggak akan selalu bisa, pilihannya kamu harus pergi sendirian.
Melakukan 'Me Time' memungkinkan kamu jadi orang yang lebih mandiri, karena apa yang kamu lakukan hanya untuk dirimu sendiri, bukan untuk orang lain. Kamu enggak usah bingung akan pergi kemana, kamu cuma menjalaninya aja, as long as you're happy.
ADVERTISEMENT
Awalnya mungkin aneh, "Ih, masa gue makan sendirian, apa kata orang?" Percayalah, enggak akan ada orang yang peduli dengan itu. Selama kamu enggak mengganggu mereka, it's okay.
Kamu merasa seminggu beraktivitas membuatmu lelah dan penat. Kamu butuh hiburan yang jarang kamu dapatkan karena kesibukanmu atau mendahulukan kepentingan orang lain daripada diri sendiri.
Mau pergi, tinggal pergi. Mau makan, tinggal makan. Mau beli pakaian, tinggal shopping. Simple, 'kan? Enggak perlu memikirkan kemauan orang lain.
Atau bisa juga, kamu pergi ke coffee shop, membawa buku bacaan atau membawa laptop untuk melakukan apa yang kamu sukai selain menyelesaikan pekerjaanmu.
Waktu-waktu inilah yang harus kamu manfaatkan sebaik mungkin untuk bisa mencintai diri sendiri. Daripada kamu terus mengharapkan kebahagiaan dari orang lain? Bahagia itu kamu yang buat sendiri, lho.
ADVERTISEMENT
Selain pakaian yang wajib menempel di badanmu ketika bepergian atau bahkan sekadar bersantai di rumah, gadget pun enggak lepas dari jangkauan tangan dan mata kamu.
Sering kali, di waktu liburmu, kamu masih harus menyelesaikan beberapa pekerjaan yang membuatmu enggak sempat memikirkan kebahagiaan diri sendiri.
Sedikit saran, jauhilah sejenak mata dan tanganmu dari gadget dan media sosial. Emang enggak mudah, tapi coba rasakan ketenangannya, deh.
Yang namanya bepergian sendirian, berarti hanya ada kamu, kamu, dan kamu lagi. Enggak ada orang lain. Bukannya introvert, tapi selama melakukan semuanya sendiri itu menyenangkan, kenapa enggak?
Salah satu manfaat bepergian sendirian alias 'Me Time' adalah, kamu enggak lagi mengurusi kebutuhan dan kemauan orang lain. Kamu bebas pergi kemana pun yang kamu suka tanpa penolakan dari teman, pacar, atau keluarga.
ADVERTISEMENT
Palingan kamu cuma akan berdebat dengan batimu aja, kok. Kamu bisa menikmati hari-hari tanpa adanya larangan dan penolakan. Asyik, 'kan?
Kadang, mengajak teman, pacar, atau keluarga ke tempat yang belum pernah didatangi, sering mendapat pro dan kontra. Bahkan lebih sering kontra, padahal kamu pengen banget, tuh, pergi ke tempat itu.
Nah, inilah saatnya! Kamu akhirnya bisa berpergian ke tempat-tempat baru yang bikin kamu penasaran. Kamu bisa menjelajah kota dengan menggunakan kendaraan umum, berhenti di mana pun yang kamu mau, intinya get lost!
Anggap aja kamu adalah turis. Kamu bisa menikmati pemandangan, melihat aktivitas yang enggak pernah kamu lakukan jika pergi bersama teman, pacar, atau keluarga.
ADVERTISEMENT
Ini adalah poin tambahan yang bisa kamu lakukan atau enggak, cuma kebanyakan mungkin secara enggak langsung melakukan ini.
Dengan 'Me Time', kamu jadi punya waktu yang tenang dan sendiri untuk berpikir. Memikirkan tentang diri sendiri, pencapaian hidup, percintaan, dan lain-lain.
Dari perjalananmu seorang diri, kamu bisa menemukan fakta baru bahwa kebahagiaan bisa datang dari mana aja, salah satunya dari diri sendiri.
Jika kamu berhasil membahagiakan dirimu sendiri dan enggak bergantung pada orang lain, berarti kamu udah bisa keluar dari zona nyamanmu. Lakukan dan tetap lakukan, tapi jangan sampai jadi membuatmu enggak peduli sama sekitar, ya.