7 Kebiasaan Buruk yang Menyebabkan Hubungan Kamu Jadi Toxic

Ilustrasi pasangan bertengkar. Foto: Shutterstock

Bertahan dalam sebuah hubungan memang enggak mudah. Mungkin saja, secara enggak sadar kamu mempunyai kebiasaan buruk yang sering kamu lakukan sama pacar kamu.

Bisa saja kebiasaan buruk kamu dan pacarmu itu berubah menjadi toxic. Apa saja sih kebiasaan tersebut? Berikut penjelasannya seperti dilansir Hello Giggles.

Setiap pasangan pasti pernah bertengkar. Namun bertengkar terus menerus sampai kamu merasa itu hal yang wajar bisa dibilang enggak sehat.

Banyak pasangan yang mulai membenci satu sama lain karena pertengkaran yang terjadi secara terus menerus.

Mengakhiri pertengkaran membutuhkan kedisplinan pada kamu dan pacarmu. Jadi, jika kamu merasa akan memulai pertengkaran, lebih baik tenangkan pikiran dan bicarakan baik-baik saat sudah berkepala dingin.

Saat kamu benar dalam suatu argumen, kamu akan dengan bangganya berkata bahwa kamu lah yang benar dan pacarmu yang salah. Kamu akan merasa lebih baik sesaat.

Tapi, pacarmu mungkin enggak merasa begitu. Berbulan-bulan dan bertahun-tahun dibiarkan, pacarmu akan merasa bahwa semua yang dilakukannya serba salah.

Pakar hubungan, Claudia Six mengatakan, jangan membanggakan diri saat benar atau salah dalam suatu argumen. Kamu bisa menyampaikan poinmu tanpa menyatakan siapa yang salah dan benar.

Claudia memperingatkan untuk enggak menggunakan kata seperti 'kamu ini selalu aja' atau 'kamu tuh, enggak pernah ya'. Karena kamu hanya akan menambah minyak ke api yang sudah membara.

Pacarmu hanya akan masuk mode defensif dan akan menambahkan alasan-alasan lainnya.

Jadi, dibanding menyalahkan seperti 'kamu selalu aja terlambat jemput aku, kebiasaan banget' mendingan bilang dengan halus, 'aku lebih senang datang lebih cepat. Bisa enggak kamu melakukannya untuk aku?'.

Ketika kamu bersama cukup lama, menjadi hal yang wajar jika kamu dan pacarmu enggak lagi romatis.

Kamu disibukkan dengan kegiatan lainnya dan hubunganmu menjadi sangat sangat stagnan. Pasangan yang bosan biasanya akan kehilangan rasa dan akhirnya berpisah.

Sesekali, buatlah jadwal untuk pergi kencan bersama pacarmu. Misalnya makan malam bersama, atau pergi ke tempat yang baru saat weekend.

Menurut Claudia, menjadi pasif dalam hubungan bisa membuat hubunganmu enggak sehat. Dibanding memulai duluan, kamu menyalahkan pacarmu karena enggak romantis dan enggak menceritakan keluh kesahnya.

Ada baiknya kamu memulai duluan. Pacarmu enggak mungkin tau apa yang sedang kamu inginkan atau yang kamu khawatirkan. Komunikasi adalah kunci yang penting.

Bercanda sambil sarkas mungkin menjadi hal yang menyenangkan. Namun, menurut Celeste Holbrook, pakar percintaan, sarkas adalah sebuah kejujuran yang sebenarnya sulit diungkapkan, sehingga mereka terdengar seperti lelucon.

"Sarkasme berbeda dengan candaan atau ejekan konyol. Justru sarkasme berbahaya bagi hubungan karena itu adalah humor yang memecah belah," ujarnya.

7. Menceritakan segalanya kepada teman dan keluargamu

Menceritakan segala detail aspek hubunganmu ke pihak ketiga bisa membuat hubunganmu retak. Teman dan keluargamu mungkin orang terdekatmu, tapi ada hal yang enggak seharunya kamu ceritakan.

Celeste mengatakan, meskipun keluargamu mungkin bisa memecahkan masalah, mereka bisa juga terlalu memihak pada satu sisi dan menyalahkan pacarmu.

Penulis : Lavira Andaridefia