7 Tahun Mengisolasi Diri, Cowok asal Inggris Ciptakan Game Antiisolasi

Ilustrasi Game (Foto: Pxhere)

Dalam tujuh tahun terakhir pemuda Cornwall, Inggris, bernama Billy Brown (24) tak pernah ke luar rumah kecuali untuk urusan pergi ke dokter. Ia bahkan bisa menghitung dengan jari berapa kali ia ke luar rumah selama ini.

“Bertahun-tahun hanya duduk dan menghabiskan waktu di depan komputer. Aku tidak pernah pergi ke luar rumah untuk bersosialisasi atau berinteraksi dengan orang lain. Eksistensiku di dunia hanya (lewat) online,” ujar Billy dilansir BBC.

Lalu apa yang dilakukan Billy di depan komputer saat berada di rumah selama ini?

“Kebanyakan hanya membaca riset, main game, mengamati media, semuanya yang bisa membuatku ke luar dari masalah dan realitas (kehidupan),” kata Billy.

Kehidupan Billy masa kecil terasa berat ketika ibunya harus dirawat di rumah sakit karena penyakit fisik dan mental. Hal itu jadi awal mula ia merasa kesepian dan kesulitan bersosialisasi.

“(Ditambah) menghadapi stres di sekolah, cedera fisik, semua (masalah tersebut) terhimpun jadi satu sehinggga aku merasa tidak dapat menghadapinya lagi,” terang Billy.

Saat kuliah, Billy mengalami kecelakaan sehingga pergelangan kakinya cedera. Dari situ ia memutuskan untuk putus kuliah lalu mengisolasi diri dari kehidupan luar.

“Ada saat-saat ketika aku ingin bunuh diri. Itu sangat membebaniku. Aku tak yakin mengapa aku saat ini masih hidup, masih di sini. Aku sadar jika aku tak melakukan apapun, aku hanya akan bertahan selama 1 atau 2 tahun lamanya,” jelasnya.

Kesadaran Billy untuk melakukan sesuatu muncul ketika ia bergabung dengan program Game Changer dari Real Ideas Organisation (RIO) yang mendukung para pemuda untuk “menemukan dirinya”.

Selama 14 bulan ikut program tersebut, Billy berhasil menciptakan game papan (offline) yang membuat pemuda anti-mengisolasi diri sendiri. Ia tak ingin para pemuda berakhir seperti dirinya tujuh tahun tak ke luar rumah.

Game yang belum diketahui namanya ini dimainkan menggunakan karakter dari diri para pemain sendiri. Para pemain harus meningkatkan karakternya dan mendapat poin dengan melaksanakan tantangan di dunia nyata.

Bukti pelaksanaan tantangan tersebut harus ditunjukkan di grup online para pemain dengan mengunggah foto atau video. Setiap minggu, para pemain bertemu langsung untuk menunjukkan perkembangan karakternya sendiri.

Tentang game-nya ini, Billy berpendapat, “Orang-orang menghabiskan beribu-ribu jam bermain game hanya untuk melihat karakternya (yang dimainkan) berkembang. Lantas bagaimana jika mereka bisa melihat diri mereka sendiri berkembang?”