7 Tips untuk Fresh Graduate dalam Menghadapi Pekerjaan Pertama

9 Oktober 2018 15:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi semangat bekerja (Foto: dok. Unsplash)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi semangat bekerja (Foto: dok. Unsplash)
ADVERTISEMENT
Pekerjaan pertama memang tidak pernah mudah dan selalu ada tantangan baru setiap harinya. Selain karena kamu harus beradaptasi terhadap fase baru dalam hidupmu ini, kamu juga mulai direpotkan oleh urusan yang jauh berbeda saat kuliah dulu.
ADVERTISEMENT
Agar pekerjaan pertamamu lancar, berikut ada tujuh tips dari Co-Founder and CEO of WayUp, Liz Wessel, seperti yang dikutip dari Forbes.
1. Terus belajar
Ilustrasi belajar (Foto: JESHOOTScom/Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi belajar (Foto: JESHOOTScom/Pixabay)
Selalu ingin belajar dan bertanya penting terutama buat kamu para fresh graduate. Seseorang yang sukses dalam kariernya bukanlah orang yang terlahir sebagai ahli, tapi orang yang memang mau belajar dan tidak malu untuk bertanya.
2. Belajar dari rekan kerja
Teman Kantor (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Teman Kantor (Foto: Thinkstock)
Tips ini berjalan seiring dengan tips sebelumnya. Untuk mendapatkan hasil maksimal dari pekerjaan pertama, kamu perlu memastikan bahwa kamu mau belajar dari semua orang, bukan hanya dari satu orang saja namun juga beberapa rekan di tempatmu bekerja.
3. Bekerja keras
com-Loyalitas Karyawan (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
com-Loyalitas Karyawan (Foto: Thinkstock)
Sebagai seorang fresh graduate, meski kamu masih terbilang kurang pengalaman, kamu tetap bisa terlihat menonjol dan membuktikan pada atasan atau rekan kerjamu dengan giat bekerja. Misalnya, kamu datang lebih awal dari tim kerjamu yang lain ke kantor, atau inisiatif mengerjakan pekerjaan tambahan.
ADVERTISEMENT
4. Temukan seorang mentor karier
Ilustrasi Teman Kantor (Foto: Unsplash)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Teman Kantor (Foto: Unsplash)
Seorang mentor karier tidak mesti seseorang yang kamu bayar untuk memberi wejangan soal kariermu ke depannya. Kamu cukup jalin relasi dengan beberapa orang yang lebih senior dari kamu dan minta saran serta pendapatnya.
Masukkan dari mereka tentu penting untuk prospek kariermu ke depannya. Selain itu, kamu pun bisa belajar banyak dari pengalaman seniormu dalam berkarier.
5. Kembangkan relasi
Ilustrasi menambah relasi (Foto: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menambah relasi (Foto: Pexels)
Penting untuk terus menjalin relasi baik dari dalam atau di luar industri tempatmu bekerja. Dari relasi yang kamu bangun ini, kamu juga menciptakan peluang untuk mengembangkan kariermu.
Tidak menutup kemungkinan juga kamu akan menciptakan sebuah kolaborasi dengan relasi, atau menjadikan mereka sebagai klienmu.
6. Tetap update
Pengguna media sosial. (Foto: Getty Images)
zoom-in-whitePerbesar
Pengguna media sosial. (Foto: Getty Images)
Agar kamu tidak ketinggalan informasi aktual yang berkenaan dengan pekerjaan, tak ada salahnya untuk terus update mengenai kabar terkini agar mampu menangkap dan memanfaatkan tren.
ADVERTISEMENT
Kamu bisa membiasakan diri untuk update membaca berita dan ikuti tren di media sosial.
7. Jangan takut gagal
com-Ilustrasi Karier Milenial (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi Karier Milenial (Foto: Thinkstock)
Pekerjaan pertama memang seringkali tak sesuai dengan ekspektasi kamu. Banyak yang bilang, untuk pekerjaan pertama kamu harus rela menerima dulu, apa saja, asalkan kamu bisa bekerja. Namun bukan berarti kamu asal-asalan dalam mengerjakan pekerjaanmu, ya.
Kamu tidak sendiri. Masih banyak orang di luar sana yang mengalami hal serupa denganmu, jadi jangan merasa gagal. Justru kamu jadi bisa lebih banyak belajar jika mendapat pekerjaan yang tidak sesuai dengan latar belakang pendidikanmu. Bukannya itu jadi tantangan tersendiri buatmu?