news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Aktivis Remaja Swedia Ajak 10.000 Orang untuk Lebih Peduli Lingkungan

24 Oktober 2018 15:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kalangan milenial lakukan aksi protes (Foto: Unsplash)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kalangan milenial lakukan aksi protes (Foto: Unsplash)
ADVERTISEMENT
Absen dari sekolahnya selama 1,5 bulan, seorang remaja cewek, Greta Thurnberg (15), melancarkan aksi protesnya di gedung parlemen Swedia. Aksi protesnya ini dilakukan untuk mendesak pihak yang berwenang untuk segera membuat undang-undang dan mengajak masyarakat agar segera bertindak atas perubahan iklim.
ADVERTISEMENT
Karena aksi beraninya tersebut, para siswa lain pun turut bergerak membantunya. Jika tadinya aksi protes berlangsung setiap hari selama tiga minggu, sekarang, aksi hanya berlangsung pada hari Jumat.
Menurut sebuah profil di New Yorker, Thurnberg memulai penelitian mendalam tentang perubahan iklim pada usia sembilan tahun. Sebagai orang dengan autisme, dia memiliki kemampuan luar biasa untuk fokus pada satu subjek. Namun dia menghabiskan enam tahun terakhir belajar tentang ilmu pengetahuan dan politik perubahan iklim.
Dikutip dari Upworthy, Thurnberg melakukan aksi protesnya terinspirasi oleh gerakan aktivisme mahasiswa di Parkland, Florida, AS, yang mengajak serta para pemimpin daerahnya dan warga setempat.
Thurnberg telah terlibat menjadi aktivis lingkungan muda di Skandinavia dan berhasil mengajak 10.000 orang untuk peduli soal perubahan iklim di Helsinki, Finlandia.
ADVERTISEMENT
Di depan puluhan ribu massa tersebut, Thurnberg berbicara soal ketersediaan minyak bumi dan meminta pemerintah yang berwenang untuk segera membuat peraturan soal itu.
Dia juga mempertanyakan sistem pendidikan di sekolah yang menuntut pelajar untuk terus belajar agar bisa mengatasi masalah lingkungan, sementara para ilmuwan telah mengungkap fakta apa yang harus dilakukan untuk meminimalisasi kerusakan.
"Apa gunanya mempelajari fakta-fakta di sekolah, ketika para ilmuwan telah memberikan faktanya namun para politisi dan masyarakat kita tetap enggan untuk berubah dan melakukan sesuatu demi lingkungan kita?," ujar Thurnberg dalam pidatonya.