news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Alasan Fresh Graduate Punya Ekspektasi Ketinggian soal Gaji

25 Juli 2019 12:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Ilustrasi gaji. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi gaji. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Unggahan seorang fresh graduate Universitas Indonesia (UI) yang protes mendapat tawaran gaji Rp 8 juta, masih ramai diperbincangkan. Seiring dengan ramainya postingan itu, muncul juga pembahasan mengenai gaji yang pantas bagi seorang fresh graduate.
ADVERTISEMENT
Menurut Yoris Sebastian, penulis buku ‘Generasi Langgas: Millennials Indonesia’ sekaligus Founder OMG Creative Consulting, hal ini terjadi karena ekspektasi fresh graduate enggak sesuai dengan kenyataan gaji yang ditawarkan perusahaan.
Di sisi lain, akses informasi mengenai gaji perusahaan terbatas. Nah, tanpa adanya keterbukaan, ekspektasi pelamar dengan gaji yang ditawarkan enggak akan sesuai harapan.
"Itulah kenapa di luar negeri gaji dicantumkan supaya yang daftar bisa sesuai ekspektasinya," ujar Yoris kepada kumparan lewat sambungan telepon, baru-baru ini.
Keterbukaan gaji juga sudah dilakukan di Amerika Serikat. Tersedia situs seperti Glassdor yang mengeluarkan rentang gaji di setiap perusahaan yang berbeda, setiap tahunnya.
"Jadi, semua tergantung industrinya, bisa kasih gaji berapa. Bukan tergantung lulusan mana," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Yoris menyarankan untuk menerapkan Ikigai, konsep bagi orang Jepang dalam meningkatkan kerja dan kualitas hidup. Konsep itu mempunyai empat pertanyaan utama yang harus dijawab.
Pertama, apakah pekerjaan sudah sesuai dengan kekuatan? Sudahkah sesuai dengan minat? Apakah bermanfaat? Dan yang terakhir, apakah uang yang dihasilkan sesuai dengan harapan?
Supaya kamu makin sans dan mengerti konsep dari Ikigai yang sebenarnya, coba dengerin lagu di bawah ini sambil ditemani kucuran air dari pohon bambu.
Reporter: Lavira Andaridefia