Alasan Kamu Merasa Enggak Pernah Punya Waktu yang Cukup

26 September 2019 8:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi manajemen waktu dok Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi manajemen waktu dok Shutterstock
ADVERTISEMENT
Situasinya begini. Kamu menghabiskan jutaan rupiah untuk membeli handphone terbaru dan laptop high performance, yang dilengkapi seperangkat aplikasi serta software untuk mempermudah aktivitas.
ADVERTISEMENT
Kamu juga mengandalkan gadget untuk membaca buku di manapun dan kapanpun, mendapat asupan ide dan motivasi harian dari podcast, serta membaca informasi terkini dari media online kayak yang kamu lakukan sekarang.
Semua ini supaya kamu bisa melakukan banyak hal dalam waktu singkat. Tapi, nyatanya, 24 jam alias satu hari terkadang tetap aja terasa enggak cukup. Kok, bisa?
Menurut Professor Sosiologi di London School of Economics, Judy Wajcman, dalam bukunya berjudul 'Pressed For Time', sebenarnya sekarang kita punya waktu lebih banyak dibandingkan manusia di zaman sebelumnya. Namun, justru paling sering merasa kekurangan waktu.
Wajcman memberikan tiga alasan mengapa manusia cenderung merasa enggak pernah punya waktu yang cukup. Pertama, karena perubahan teknologi yang sangat cepat.
ADVERTISEMENT
Kedua, perubahan sosial yang enggak kalah cepat, baik di industri, dan masyarakat.
Ketiga, meningkatnya pace kehidupan. Mungkin yang awalnya dirasa seperti berjalan, lama-lama lebih cepat dan harus berlari.
"Kamu enggak bisa melawan cepatnya waktu berjalan dengan memiliki handphone canggih. Semua orang sama-sama mendapatkan 24 jam dalam sehari," katanya, dikutip dari laman Inc.
Maka itu, biar bisa memanfaatkan waktu tiap detiknya, Wajcman menyarankan untuk mengubah pola pikir. Berikut tiga tips yang bisa kamu ikuti.
Kamu merasa enggak bisa lagi menikmati momen sekarang, pikiranmu justru mengawang ke masa depan, dan dipenuhi oleh kekhawatiran. Bahkan, pundak, kepala, dan lehermu ikut membungkuk dan menunduk.
ADVERTISEMENT
Menyadari perubahan yang terjadi kepada mental dan fisikmu adalah langkah pertama yang penting dilakukan untuk mengubah pola pikirmu.
Salah satu penyebab yang membuatmu merasa enggak punya waktu yang cukup, yaitu karena terlalu banyak memikirkan masa depan.
Tapi, coba, deh, kamu renungi lagi pikiran-pikiran itu. Mereka mungkin terlihat sangat nyata, padahal sebenarnya tidak.
Jadi, buat apa stres karena sesuatu yang belum tentu terjadi?
Slow down, gaes. Ambil napas di tiap pekerjaan yang telah kamu selesaikan. Dengan tidak terburu-buru, kamu bisa menjalani hari tanpa stres dan mood yang baik.