Anniversary Festival Woodstock ke-50 Batal Digelar

Poster perayaan Woodstock ke-50 Foto: Instagram/@woodstock

Perayaan festival musik legendaris Woodstock yang ke-50 resmi dibatalkan.

“Ini adalah mimpi bagi kami untuk bekerja sama dengan brand ikonik serta membuat gerakan yang bermakna. Kami memiliki sejarah yang kuat dan pengalaman dalam menyatukan orang-orang dengan minat dan tujuan yang sama, itulah sebabnya kami memilih untuk menjadi bagian dari Festival Perayaan ke-50 Woodstock. Tetapi terlepas dari investasi waktu, upaya, dan komitmen kami yang luar biasa, kami tidak percaya festival ini dapat dieksekusi sebagai acara yang layak sebagaimana Woodstock seharusnya sambil juga memastikan kesehatan dan keselamatan para artist, mitra, dan peserta," tulis mereka.

Pihak penyelenggara dan sponsor telah memutuskan untuk membatalkan festival dan menganggap bahwa ini adalah keputusan yang paling bijaksana untuk semua pihak yang telah terlibat.

Festival yang rencananya akan diadakan selama tiga hari dari 16-18 Agustus 2019 ini menghadirkan The Killers, Dead and Co, Imagine Dragons dan Jay-Z sebagai headliner utama. Beberapa musisi lain seperti Miley Cyrus, The Lumineers, Chance the Rapper, Sturgill Simpson, Halsey dan Cage the Elephant juga terlibat sebagai penampil.

Enggak hanya itu, sebagai daya tarik, pihak penyelenggara juga mengundang para musisi legendaris dari Woodstock 1969 untuk tampil termasuk John Fogerty, John Sebastian, David Crosby, Canned Heat, dan Country Joe McDonald.

Salah satu sumber mengatakan, kapasitas festival, kesiapan lokasi dan masalah perizinan menjadi penyebab batalnya festival tersebut. Pekan lalu, seorang perwakilan dari Woodstock menghubungi pejabat dari Live Nation dan AEG untuk menanyakan tentang investasi sebesar 20 juta Dollar AS untuk 'menyelamatkan' acara tersebut, tetapi kedua perusahaan menolak tawaran itu.

Selain masalah dengan pembiayaan dan izin, penyelenggara juga khawatir venue tempat diselenggarakannya anniversary Woodstock tersebut, Watkins Glen International, tak akan mampu mengakomodasi 100.000 orang.

Dikabarkan, lebih dari 30 juta Dollar AS telah habis untuk bisa kembali menyelenggarakan festival Woodstock. Bahkan sebagian besar musisi telah dibayar oleh Amplify Live, sebuah perusahaan multinasional media dan perusahaan pemasaran digital yang berkantor pusat di London --yang masih merupakan anak perusahaan media Jepang, Dentsu Aegis Network, yang menjadi sponsor festival ini.