Apa Makna Pergantian Tahun Bagi Jomblo?

Ilustrasi jomblo. (Foto: Getty Images)

Malam pergantian menuju tahun baru 2018 sudah di depan mata. Berbagai resolusi tentang pencapaian di tahun yang akan datang mulai ramai diungkapkan lewat akun-akun media sosial.

Hal tersebut sepertinya tidak mengherankan. Sebab, bagi sebagian orang, momen ini memang menyimpan makna tersendiri, termasuk salah satunya untuk para milenial.

Tahun baru bisa berarti awalan baru dalam berbagai hal yang terjadi di kehidupan, termasuk dalam soal percintaan.

Namun, apa sebenarnya makna pergantian tahun dari sisi percintaan para milenial? Untuk mengetahui jawabannya, kumparan (kumparan.com) menanyakan pendapat beberapa dari mereka mengenai hal tersebut.

Berbicara pada Sabtu (30/12) siang, Siti (22), mengatakan bila tahun baru bukan hanya sebagai awalan baru, namun juga saat untuk membuat sebuah capaian yang baru.

“Pergantian tahun aja, fresh start untuk mulai pasang target kehidupan,” tutur dia.

Saat disinggung apakah itu termasuk target dalam kehidupan asmara, Siti hanya menjawab singkat dengan sedikit bercanda.

“Hahaha, yang terbaik saja, dalam segala aspek,” kata dia.

Cukup berbeda dengan Siti, Adam (23), mengaku kalau dia merasa cukup bingung dalam merencanakan hal apa yang perlu dilakukan untuk mengawali tahun baru mendatang. Namun, baginya tahun baru merupakan saat untuk memperbaiki diri.

Selain itu, Adam, yang sudah cukup lama menjomblo, menambahkan bila menjadi seorang jomblo pada awal tahun baru adalah salah satu hal yang membuatnya bingung.

“Seperti kalau mau menggambar di kertas kosong, saat mau memulainya itu pasti harus meraba-raba dulu. (Namun) pergantian tahun baru ini membuat saya untuk melihat lagi ke dalam diri,” ucap Adam.

“Menjadi seorang jomblo dalam mengawali tahun baru merupakan sebuah kebingungan bagi saya. Ya, seperti kurang motivasi eksternal (untuk) ke arah masa depan saja,” tambah Adam.

Ilustrasi seorang perempuan single di taman (Foto: Pixabay)

Di sisi lain, Imran (23), justru menganggap kalau pergantian tahun sebagai momen yang tidak begitu istimewa. Meski begitu, dia tetap menjadikan hal tersebut sebagai sebuah pengingat untuk dirinya.

“Kalau bagi saya ya seperti hari biasa saja. Hal tersebut hanya penanda kalau waktu sudah berlalu, dan tanda untuk menjadi lebih baik,” jelas Imran.

Namun, lain halnya dengan Adam, Imran merasa kalau status dirinya yang jomblo tidak lantas menjadi sesuatu yang terlalu dia pikirkan menjelang pergantian tahun ini.

“Sama aja, sih. Karena saya tidak terlalu mempermasalahkan status itu. Jadi, perasaannya sama saja hahaha,” ucap Imran.

“Intinya, kalau ada yang mau mengisi ‘kekosongan’, syukur. Kalau tidak ada, tidak apa-apa. Kurang lebih seperti itu. Yang penting ada di hati saja, ada bahan buat dipikirkan selain diri sendiri,” tutup Imran.