Bayu Skak Bagikan Tips Jadi Vlogger Kreatif di Lensa Academy

1 Oktober 2019 16:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bayu Skak dok Lensa Community
zoom-in-whitePerbesar
Bayu Skak dok Lensa Community
ADVERTISEMENT
Bikin vlog enggak melulu soal audio atau visual, gaes. Menurut YouTuber dan sutradara film 'Yowis Ben', Bayu Skak, ada beberapa hal lain yang perlu kamu perhatikan biar bisa jadi vlogger kreatif.
ADVERTISEMENT
Dalam workshop bertema 'Describe and Get Subscriber' bersama Lensa Academy Malang beberapa waktu lalu, Bayu berbagi tips dan trik untuk menjadi vlogger kreatif.
“Siapapun sebenarnya bisa menjadi vlogger, tetapi enggak semua memperhatikan hal-hal teknis yang mendasar untuk mengemas video blog mereka terlihat menarik,” kata Bayu, dari keterangan pers yang diterima kumparan.
Ia menyebut, ada beberapa elemen yang harus diperhatikan sebelum membuat vlog. Di antaranya, perencanaan konsep vlog, teknik pengambilan gambar, dan cara public speaking yang menarik di depan kamera.
"Selain itu, yang juga enggak kalah penting adalah konsistensi dan inovasi berkarya," lanjut dia.
Enggak cuma workshop, Bayu juga mengajak peserta buat langsung bikin vlog di Museum Brawijaya dan Kampoeng Heritage Kajoetangan. Dari vlog yang dibuat dadakan ini, terpilih tiga peserta terbaik yaitu Hari Obie Darmawan (Juara 1), Debi Dwi Marta (Juara 2), dan Yusrizal Novwaril (Juara 3). Tiga peserta terbaik tersebut akan berkesempatan mengikuti 'Lensa Project: Capture Vietnam' yang diadakan akhir tahun nanti.
ADVERTISEMENT
'Lensa Project: Capture Vietnam' adalah ajang yang digelar Lensa Community bagi para pegiat foto dan video. Ajang ini dibagi ke dalam empat kategori, yaitu fotografi, videografi, vlog, dan drone pilot.
Peserta 'Lensa Project: Capture Vietnam' dipilih dari gelaran Lensa Academy yang diadakan di 10 kota di Indonesia. Mulai dari Bandung, Yogyakarta, Jakarta, Surabaya, Semarang, Purwokerto, Jember, Banjarmasin, Malang, dan Pontianak.
Sigit Diapsoputra sebagai perwakilan dari Lensa Academy menuturkan, di setiap kota pelaksanaan akan terpilih tiga peserta yang akan bersaing dengan para peserta terbaik dari kota-kota lainnya, dan memperebutkan kesempatan mengikuti 'Lensa Project: Capture Vietnam' di akhir 2019 nanti.
“Mereka semua ditantang untuk berkolaborasi membuat karya visual yang paling keren, untuk dipamerkan kepada publik di Tanah Air,” kata Sigit.
ADVERTISEMENT