Beirut Umumkan Album Baru Bertajuk 'Gallipoli'

Beirut (Foto: Facebook/Beirut)

Beirut, grup musik asal Santa Fe, New Mexico, telah mengumumkan rencana album barunya yang diberi judul 'Gallipoli'. 'Gallipoli' akan menjadi album kelima Beirut, setelah 2015 lalu merilis 'No No No'.

Dilansir NME, Minggu (21/10), Gallipoli sendiri adalah nama sebuah kota di Italia, di mana sang vokalis, Zach Condon, menulis lagu dengan judul yang sama, yang akan dimuat di album anyar ini. "Gallipoli muncul di kepalaku, ketika akhirnya orangtuaku mengirimkan Farfisa (alat musik organ) ke New York, dari rumah mereka di Santa Fe," kata Condon.

"Organ itu aku dapatkan dari pekerjaan pertamaku. Lantas aku habiskan tiga tahun berikutnya untuk menulis lagu sebanyak mungkin (dengan Farfisa tersebut)," lanjut dia.

Enggak hanya itu, inspirasi untuk album ini juga didapat dari perjalanan Beirut ke sebuah kastil tua di kota Gallipoli. Saat itu, Condon dan kawan-kawan mengikuti sebuah prosesi di malam hari yang dipimpin oleh sejumlah pendeta.

"Besoknya aku menulis lagu berjudul 'Gallipoli' yang sepenuhnya aku tulis dalam sekali duduk. Hanya istirahat sebentar untuk makan," ujar Condon.

Condon mengaku, selama proses penggarapan album 'Gallipoli' ini, kehidupan pribadinya tengah dilanda perubahan besar. Akibatnya, ia harus bolak-balik New York dan Berlin dalam kurun waktu yang cukup lama.

"Di studio pun kami bisa menghabiskan 12 sampai 16 jam tiap harinya, dengan selingan jalan-jalan di pinggir pantai, makan pizza, pasta, dan bubuk cabai super pedas yang kami beli di Lecce," tutur Condon.

Beirut melakukan proses rekaman album ini di tiga kota berbeda, yakni New York, Berlin, dan Puglia. Namun mereka belum mengumumkan tanggal rilis dari album 'Gallipoli' tersebut.