Berapa Kali Waktu yang Tepat untuk Bertemu Saat Kamu Baru Jadian?

28 Desember 2017 15:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Eye Contact Jadi Awal Kesuksesan Sebuah Hubungan (Foto:  thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Eye Contact Jadi Awal Kesuksesan Sebuah Hubungan (Foto: thinkstock)
ADVERTISEMENT
“Sayang, kamu kemana, sih? Kok, susah banget ketemu sama aku :(”
ADVERTISEMENT
Mungkin, begitu sepenggal teks yang kamu kirimkan kepada sang kekasih saat merasa doi susah banget untuk diajak bertemu. Apalagi, kamu baru saja jadian. Hm. Makin kesel, kan?
Meski begitu, suka atau enggak, kamu harus tahu bahwa menurut para ahli, buat pasangan yang baru meresmikan komitmen dalam hubungan pacaran justru harus mengurangi frekuensi bertemu, lho.
Umumnya, pada tahap awal menjalin hubungan asmara, kegembiraan bertemu dengan sang kekasih baru akan membuat kamu ingin menghabiskan waktu lebih lama bersamanya. Namun, hal ini merupakan sesuatu yang kurang disarankan, guys.
Scott Carroll, psikiatris di Amerika Serikat, mengatakan bahwa kunci kebahagiaan dalam sebuah hubungan yang baru terjalin adalah saat kamu menemui sang kekasih seenggaknya dua kali dalam seminggu.
ADVERTISEMENT
“Bertemu selama dua kali dalam seminggu penting dilakukan dan dipertahankan oleh pasangan yang baru jadian. Hal ini bisa berdampak baik bagi hubungan kamu karena akan menimbulkan perasaan mendalam saat kamu bertemu dengannya,” tuturnya kepada Bravo TV dilansir oleh Independent.
Selain itu, bertemu selama dua kali dalam seminggu juga akan membuat kamu lebih peka terhadap perubahan yang terjadi pada diri kekasih. Saat ini, beberapa kalangan milenial juga mengaku bahwa pertemuan yang jarang akan membuat pertengkaran di antara keduanya berkurang.
“Kalau sibuk yah paling ketemunya dua kali seminggu, hari Sabtu atau Minggu. Biasanya, hal ini bisa bikin hubungan kami lebih baik, enggak mudah bertengkar juga,” tutur Tri, salah satu karyawan swasta.
Jadi, kapan nih jadwal kalian buat ketemuan, guys?
ADVERTISEMENT