Berapa Lama Sebaiknya Kita Menghabiskan Waktu di Medsos?

Platform media sosial Twitter. (Foto: Thomas White/Reuters)

Media sosial (medsos) memang enggak bisa lepas dari kehidupan kita di era digital. Namun, jika penggunaannya tak dibatasi, berdasarkan catatan riset yang dihimpun kumparan, medsos malah bisa menyebabkan kamu merasa kesepian, hiperaktif, dan depresi.

Studi terbaru dari Universitas Pennsylvania berjudul “No More FOMO: Limiting Social Media Decreases Loneliness and Depression” menemukan bahwa membatasi penggunaan medsos bisa mengurangi potensi timbulnya rasa depresi dan kesepian (fear of missing out: FOMO).

Studi yang ditulis oleh Melissa G Hunt dkk itu meneliti 143 mahasiswa di Universitas Pennsylvania yang dipilih secara acak dari mahasiswa yang mengambil mata kuliah Psikologi dan masing-masing punya iPhone.

“Sebanyak 143 mahasiswa di Universitas Pennsylvania secara acak dipilih untuk membatasi penggunaan Facebook, Instagram, dan Snapchat maksimal 10 menit, per medsos, per hari, atau ada juga yang menggunakan medsos sebagaimana biasanya dalam tempo 3 minggu,” tulis riset tersebut.

Hasilnya, sesuai dugaan awal riset tersebut, membatasi penggunaan medsos dalam rentang waktu yang ditentukan itu dapat berdampak pada kesehatan pengguna secara signifikan. Gejala kesepian dan depresi akibat bermain medsos jadi berkurang.

com-Update di sosial media (Foto: Thinkstock)

“Aku merasa lebih positif tentang diriku dalam jangka waktu (riset) tersebut. Aku jadi merasa secara umum medsos kurang begitu penting,” kata salah satu mahasiswa subjek penelitian yang ditulis anonim pada riset Hunt dkk.

Dalam jangka waktu riset, mahasiswa tersebut merasa dirinya jadi tidak membanding-bandingkan kehidupannya dengan orang lain. Lantas berapa lama sebaiknya kita menghabiskan waktu bermain medsos?

“Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa membatasi penggunaan medsos kira-kira selama 30 menit saja per hari dapat berdampak peningkatan kesehatan yang signifikan (pada para pengguna),” kata Hunt dkk.

Kalau kamu, berapa lama menghabiskan waktu untuk berselancar di media sosial?