Bersiaplah, Ini 5 Hal yang Harus Kamu Sadari Setelah Lulus Kuliah

Ilustrasi wisuda. Foto: Shutter Stock

Setelah melewati perjuangan skripsi yang menguras tenaga, waktu, dan rentetan pertanyaan orang-orang soal “kapan lulus?”, akhirnya tiba waktu kamu saat diwisuda.

Tapi, setelah wisuda pun, masih akan ada bermacam pertanyaan baik dari keluarga, orang terdekat, --hingga orang lain-- soal pekerjaan dan kelanjutan fase hidup lainnya.

Ada kalanya kamu enggak perlu terlalu serius menanggapi pertanyaan tersebut terus-menerus kalau enggak mau jadi beban pikiran.

Daripada pusing memikirkan tuntutan dan risiko yang akan dihadapi ke depannya, ada hal lebih penting yang harus kamu sadari setelah kamu lulus nanti. Apa saja?

1. Kamu punya talenta dan pantas menerima bayaran yang sesuai

Apapun pekerjaan yang nantinya akan kamu lakukan setelah lulus, pastikan kamu dibayar sesuai dengan usaha dan kerja kerasmu. Jangan sampai kamu hanya dijadikan free-labour sama perusahaan tempat kamu bekerja.

Enggak ada salahnya mencoba negosiasi gaji dengan HRD kantormu meskipun kamu masih fresh graduate sekalipun. Asal, kamu juga sadar diri dengan kemampuan diri dan bisa bekerja sesuai dengan bayaran yang kamu minta.

2. Dengar dan pelajari

Karena kamu newbie di perusahaan tempat kamu kerja, coba lebih banyak mendengar dan mempraktekkan apa yang kamu pelajari dari senior. Kamu enggak akan pernah rugi, kok, untuk belajar. Jangan pernah lelah dan malu juga untuk mencari tahu tentang pekerjaan yang sedang kamu lakukan.

Ilustrasi mahasiswa China. Foto: Shutter stock

3. Pertemanan kuliah akan renggang

Teman itu bisa mudah datang dan pergi. Ada sebagian teman-temanmu yang akan terasa jauh saat kamu sudah wisuda dan bekerja nantinya. Jangan menyalahkan dirimu jika mereka terasa jauh atau kamu merasa enggak ada waktu lagi buat mereka.

Bukannya mengajarkan untuk melupakan teman, tapi kalau selamanya kamu bergantung dengan teman-teman lamamu dan mengikuti ke manapun mereka berada, kamu enggak akan bisa mengejar masa depanmu.

4. Ditolak perusahaan itu biasa

Jangan terus menyalahkan diri jika kamu ditolak sebuah perusahaan. Itu artinya, kamu memang enggak fit in di sana dan dunia cukup baik untuk membiarkan kamu mencari pekerjaan lain yang memang cocok untuk kamu.

Setiap orang pantas mendapatkan pekerjaan yang memang cocok untuk dirinya, termasuk kamu.

Ilustrasi interview kerja. Foto: Shutterstock

5. Pacaran enggak jadi prioritas utama

Semakin dewasa kamu, niat kamu untuk mencari pasangan itu semakin sedikit. Kamu merasa waktumu terlalu berharga untuk sekadar dihabiskan nge-date dan berantem sama pasangan.

Kamu merasa terlalu sibuk untuk terlibat dalam hal seperti itu. Kamu juga enggak punya waktu buat tangisi mantan pasanganmu kalau kalian putus. Maka dari itu, kalaupun kamu ingin serius berpacaran, carilah pasangan yang memang menurutmu punya value yang sama denganmu. Karena kamu dan waktumu itu sangat berharga.

Buat kamu yang akan memasuki dunia yang baru setelah perkuliahan, santai saja, kamu enggak perlu khawatir berlebihan. Kamu pun akan semakin sering menemui orang baru dan lebih sering untuk dituntut beradaptasi. Selamat mengejar mimpimu!

Penulis: Steffany Tjayadi