Bikin Percaya Diri sampai Bantu Cari Kerja, Ini 5 Manfaat Jadi Relawan

Ilustrasi volunteer (Foto: Dok. pxhere)

Ada banyak cara untuk membuat masa muda lebih bermakna dan produktif. Salah satunya ialah berkontribusi untuk masyarakat dengan menjadi seorang relawan.

Menjadi relawan memang tanpa imbalan. Namun ada banyak manfaat enggak terduga yang dirasakan oleh seorang relawan. Berikut lima di antaranya.

1. Menambah pengalaman

Ini merupakan manfaat yang secara langsung dapat dirasakan oleh relawan yang baru bergabung. Shabrina, yang aktif menjadi relawan sosial bagi kesejahteraan anak-anak di Project Child Indonesia dan Coin A Chance, mengaku pengalamannya bertambah karena berada di ranah yang baru.

"Dengan menjadi relawan aku terekspos dengan lingkungan baru dan pengetahuan baru. Aku belajar berinteraksi dengan anak kecil, tentang isu-isu seperti sebenarnya air minum bersih dan literasi internet itu hak istimewa, loh. Ya, hal-hal yang aku enggak akan cari sendiri kalau aku enggak menjadi relawan," tutur dia kepada kumparan, Kamis (18/10).

2. Memperluas jaringan

Selama menjadi relawan, kamu juga bisa bertemu orang-orang baru dari berbagai latar belakang dan kemampuan. Bertambahnya teman berarti juga memperluas jaringan sosialmu.

Shabrina menambahkan, selama berkutat di dua lembaga swadaya masyarakat tersebut, ia jadi mengenal orang-orang di lingkungan Kali Code, Yogyakarta, tempatnya biasa berkumpul dengan anak-anak.

"Karena kegiatan belajar dan bermain sama anak-anak di bantaran Kali Code, aku juga jadi kenal sama orangtuanya yang bekerja sebagai pemulung, kenal sama anak muda di sana yang berbakat di kesenian atau berprestasi di sekolah," ujar Shabrina.

Begitu pula dengan Sebastian yang menjadi relawan tim SAR Indonesia sejak 2013 lalu. Cowok yang aktif di unit kegiatan mahasiswa pecinta alam di kampusnya itu, bisa bertemu dengan teman-teman pecinta alam di kampus lain.

"Semua relawan itu rata-rata anak muda dan punya tujuan yang sama, lalu dipersatukan di dalam sebuah tim. Maka pasti kenal satu sama lain. Biasanya juga sama-sama penggiat alam, jadi kenal dia temannya teman saya, atau sebaliknya," kata Sebastian.

3. Meningkatkan kepercayaan diri

Bagi Shabrina, menjadi relawan juga bisa meningkatkan kepercayaan diri. Sebab, seringnya berinteraksi dengan orang lain, bahkan berbicara di depan umum, membuat dirinya lebih luwes dalam bersosialisasi.

"Di sisi lain aku juga jadi percaya diri karena aku merasa bahwa aku terlibat dalam membuat perubahan. Meski kecil, dan lingkupnya hanya anak-anak di Yogyakarta, aku tetap senang," ucap Shabrina.

4. Mengenal kemampuan diri

Selain mengenal orang lain, dengan menjadi relawan juga bisa mengenal kemampuan diri sendiri. Karena saat menjadi relawan, juga dituntut untuk melakukan berbagai hal yang biasanya di luar bidang yang digeluti.

"Saat jadi relawan, aku sadar batasanku saat dihadapkan dengan tantangan. Aku juga tahu kemampuanku yang mana yang lebih menonjol," kata Shabrina.

5. Membantu mencari kerja

Sebastian mengatakan, pengalaman menjadi relawan juga bisa membantu dalam mencari kerja. Selama menjadi relawan ia bisa mengasah soft skill seperti mengatur waktu, memecahkan masalah, sampai mengatur diri sendiri, yang tentu dibutuhkan dalam dunia pekerjaan.

"Ya, berpengaruh mental juga. Tanpa dibayar saja, kami mau kerja keras siang dan malam. Bagaimana kalau dibayar? Hahaha...," tutup Sebastian.