Binar Academy Kini Buka Kelas Coding di BSD City

12 Desember 2018 14:16 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peluncuran Binar Academy BSD (Foto: Agaton Kenshanahan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Peluncuran Binar Academy BSD (Foto: Agaton Kenshanahan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Buat kamu yang ingin belajar coding secara gratis, sekolah coding Binar Academy binaan mantan ponggawa IT Go-Jek, Alamanda Shantika, kini melebarkan sayapnya menyasar talenta muda yang ada di Jabodetabek. Setelah melahirkan 400 engineer IT di kelas yang berbasis di Yogyakarta sejak Maret 2017 lalu, kini Binar membuka kelas di BSD City berkolaborasi dengan Sinar Mas Land.
ADVERTISEMENT
"Melihat kebutuhan startup-startup digital di Jakarta terutama yang sudah unicorn soal sulitnya mendapat talenta digital, kami ingin bisa berperan secara aktif dengan menyediakan talenta digital berkualitas, mulai dari software engineer, product engineer, hingga product owner," ujar Alamanda saat Grand Launching Binar Academy BSD di BSD City Sinar Mas Land, Tangerang (12/12).
Enggak cuma mewadahi para talenta muda buat menguasai ekosistem digital semata. Binar Academy, sesuai dengan filosofi logonya, membuka pintu selebar-lebarnya menolong siapapun yang ingin belajar serta berharap menghasilkan lulusan yang cemerlang dan juga bijak.
"(Di ekosistem digital) Kita mendisrupsi sesuatu, maka kita harus menciptakan ekosistem baru untuk hal (yang kita didisrupsi) ini. Binar Academy mau mewadahi ekosistem ini. Kita mau bawa pesan ke anak-anak yang belajar di kita, bukan cuma menguasai kehidupan digital tapi juga punya hati," kata perempuan yang karib disapa Ala.
ADVERTISEMENT
Di kelas yang baru di BSD, Binar Academy mengusung sesuatu yang baru di antaranya kelas berbayar seperti Binar Plus dan Binar Masterclass (untuk profesional). Kelas berbayar ini diadakan menyiasati membludaknya pendaftar kelas gratis yang ditawarkan.
Salah satu alumni Binar Academy batch 9, Farid Alrafi mengungkapkan bahwa banyak yang bisa dipelajari di Binar mengenai perannya sebagai software engineer, dari hal teknis sampai nonteknis selama kurang lebih 3 bulan.
"Jadi saya dapat ilmu baru dan bisa belajar bekerja dalam tim sampai proyek selesai. Bahkan banyak yang background-nya non IT, seperti kedokteran, mereka rela belajar sesuatu yang baru, mereka belajar dari nol sampai kini sudah bisa bikin aplikasi," ujar Farid.
Binar Academy memiliki produk yang dinamai Binar Career Hub di mana para lulusannya bakal diberi kesempatan untuk bekerja di perusahaan startup yang menjalin kerjasama.
ADVERTISEMENT
"Setiap anak yang diterima di perusahaan, perusahaan bakal bayar ke kita. Jadi 1 anak yang di-hire perusahaan bisa menyekolahkan 13 anak lainnya. Profitnya bukan hanya masuk ke kantong kita tapi juga memberikan profit yang lebih banyak lagi bagi yang lain," ujar Ala.
Tertarik?
Penulis: Agaton Kenshanahan