Cerita 5 Anak Muda Setelah Putus Cinta dari Pacar

Ilustrasi berdua sama pacar. Foto: Shutterstock

Harus membiasakan diri dengan kegiatan baru setelah putus cinta dari pacar bisa jadi hal yang susah buat dilakukan. Apalagi, kalau harus putus cinta setelah bertahun-tahun lamanya pacaran.

Biasanya, nih, sehari setelah putus cinta, enggak ada lagi yang mengucapkan selamat pagi pas bangun tidur, atau menanyakan harimu di malam hari. Kalau udah begini, kuota internet dijamin lebih irit, deh, karena hape sepi enggak ada yang ngechat.

Kayak yang dialami sama lima orang ini, nih. Gimana kisahnya?

“Biasanya ada yang ngucapin 'good morning'. Dia suka tanya, 'udah makan atau belum?'. Sekarang, enggak ada yang tanya. Paling chat masuk dari online shop,” kata Rika, yang sampai sekarang masih berusaha untuk melupakan.

“Tiap ada yang deketin, gue selalu menjauh dan berharap dia sadar kalau gue belum mau pacaran. Trauma banget putus karena dia selingkuh," cerita Chika, yang putus tiga bulan lalu karena pacarnya selingkuh.

Putus cinta sama pacar nyatanya enggak melulu bikin kamu sedih. Kayak Oren yang justru lebih bahagia ketika single.

“Dari awal pacaran emang dianya cuek. Makin lama gue sadar hubungan gue toxic. Jadi, gue putus dan gue lega. Gue jadi enggak ketergantungan lagi sama chat dia, kabar dia, dan kehadiran dia,” ujarnya, yang udah single selama setahun.

Efek kesepian abis putus cinta emang berasa banget. Kayak yang dirasakan Matthew, yang baru putus beberapa minggu lalu.

“Kalau ada waktu kosong, gue buka aplikasi kencan. Biar rame aja hape gue sama chat dari orang yang enggak gue kenal,” kata dia.

“Putus dari pacar bisa lo lihat dari dua sisi, positif atau negatif. Positifnya, lo bisa belajar sayang sama diri lo sendiri, dan menghargai diri sendiri, sebelum menemukan cinta yang lain,” ujar Fani, yang putus cinta dua minggu lalu karena baru sadar ternyata enggak saling cocok.

Reporter: Stefanny Tjayadi