Chris Cornell Berkisah soal Depresinya pada Sebuah Podcast di 2007

17 Februari 2018 13:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Chris Cornell (Foto: Instagram @chriscornellofficial)
zoom-in-whitePerbesar
Chris Cornell (Foto: Instagram @chriscornellofficial)
ADVERTISEMENT
Sebuah stasiun radio, WAAF Boston, mengunggah rekaman podcast bersama mendiang mantan vokalis Audioslave dan Soundgarden, Chris Cornell.
ADVERTISEMENT
Dalam rekaman berdurasi satu setengah menit itu, Chris membicarakan soal perjuangannya menghadapi gangguan depresi yang ia derita, 10 tahun sebelum akhirnya ia ditemukan meninggal di sebuah kamar hotel.
Dilansir NME, wawancara yang tayang pada tahun 2007 dalam acara Mistress Carries's Side Peace itu, bertanya tentang waktu paling menyenangkan di dalam hidupnya.
"Tidak ada perbandingan, sungguh. Saya sangat beruntung karena memiliki kehidupan yang layak, tapi juga sangat kacau, dan saya telah melalui beberapa periode gelap dalam hidup saya - beberapa karena beban pribadi, beberapa karena kehilangan teman dekat atau orang-orang yang saya rindukan," ucap Chris.
"Saya bahkan tidak pernah tahu bahwa hidup akan menjadi seperti ini. Menikah dengan bahagia, memiliki keluarga menjadi bagian dari karier saya, yang bukan merupakan hal sulit," lanjut dia.
ADVERTISEMENT
Chris kemudian lanjut membahas cerita yang ada di balik album solonya, 'Carry On'. Menurutnya, ia menerapkan teknik yang berbeda saat menulis lagu-lagu yang ada pada album tersebut.
"Dari pada masuk ke sebuah studio dan berada di ruangan gelap -yang biasanya saya lakukan- dan menulis sendiri, saya (menulis) di kamar tamu di rumah, dengan anak-anak saya berada di luar. Saya bisa mendengar mereka berlarian," jelas Chris.
Selain itu, ia bahkan sempat menyatakan bahwa salah satu penyebab depresi yang dialaminya adalah perasaan terisolasi yang kerap ia rasakan, namun saat itu sudah tidak dirasakannya lagi.
"Hal itu bukan lagi menjadi bagian dari hidup saya, sangat fantastis," tutup dia.