Corey Taylor Enggak Lagi Ingin Mendekati Sindiran Politik di 2018

1 Januari 2018 12:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Corey Taylor (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Corey Taylor (Foto: Wikimedia Commons)
ADVERTISEMENT
Menghadapi tahun baru 2018, Corey Taylor, vokalis band cadas asal Amerika Serikat, Slipknot, membagikan resolusi hidup yang dia usahakan untuk dipenuhi di tahun ini.
ADVERTISEMENT
Dilansir Kerrang!, resolusi Corey tahun ini terlihat lebih terfokus pada hal-hal yang berkaitan dengan politik. Dia tampak memiliki beberapa isu dengan sebagian pengguna media sosial, terutama Twitter, yang kerap memancing permasalahan di dunia maya.
“Resolusi saya untuk tahun baru adalah untuk berhenti mendekati sindiran-sindiran tentang politik di Twitter, karena, sejujurnya, saya lebih baik mengambil sebuah gergaji ke muka saya daripada harus berurusan dengan omong kosong seperti itu lagi,” ucap Corey.
Corey, yang juga merupakan vokalis dari band Stone Sour, menambahkan bila menurutnya hal-hal seperti itu sangatlah enggak penting, pasalnya, hanya membuat orang-orang merasa menjadi yang paling benar.
“Hal itu sangat enggak perlu dan menyedihkan, dan saya enggak bisa menerima hal seperti itu lagi. Bukan karena saya memiliki masalah dengan (pandangan) politik mereka: kemarahan mereka yang munafik yang saya permasalahkan,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, dia terkesan sudah benar-benar Lelah dengan perdebatan tentang politik antar pengguna di media sosial, berharap bahwa Twitter memilki sebuah tombol untuk memblokir orang dengan bahagia.
“Untuk semua perkataan enggak setuju yang dilakukan sayap kanan tentang kiri sebagai tumpukan bunga salju, mereka yang sebenarnya merasa sangat enggak nyaman tentang banyak hal yang bahkan sama sekali enggak lucu.
“Saya melihat mereka dan terpikir, ‘saya enggak akan duduk di sana dan mendebat anak yang menangis.’ Jika ada tombol di Twitter yang menanyakan ‘kamu mau memblokir dengan bahagia?’, maka itulah yang akan saya tekan. Mereka bisa menikmati keinginan masa kanak-kanaknya. Saya memiliki anak sendiri, tanpa harus berurusan dengan anak yang enggak perlu saya urusi,” kata Corey.
ADVERTISEMENT
Corey juga sempat berpesan kepada para pembaca untuk selalu mengedukasi diri untuk menghadapi hal-hal yang kita yakini. Dia juga mengatakan bahwa dirinya banyak belajar dari kesalahan yang dia perbuat demi menjadi orang yang lebih baik.
“Jangan berhenti mengedukasi dirimu sendiri. Jika sesuatu yang kamu percaya benar ternyata salah, kamu harus menerimanya – kamu enggak bisa menolaknya begitu saja. Saya adalah salah satu orang yang paling salah di planet ini, dan juga memiliki mulut yang paling besar, hal tersebut yang menjadi pelajaran terbesar bagi saya. Hal tersebut yang akan menjadikanku seseorang yang lebih baik di sisi fakta yang lebih baik daripada sisi fiksi yang lebih buruk,” tutup Corey.