Curhatan Efek Rumah Kaca soal Kendala Utama untuk Pergi ke SXSW 2018

Efek Rumah Kaca. (Foto: dok. Efek Rumah Kaca)

Efek Rumah Kaca (ERK) telah dikonfirmasi akan menjadi salah satu band yang mewakili Indonesia untuk tampil di South by Southwest (SXSW) 2018, yang akan dilaksanakan di kota Austin, Texas, Amerika Serikat (AS).

Kepada kumparan (kumparan.com) manajer ERK, Dimas Ario, mengatakan kalau mereka akan membawakan lagu-lagu dari album studio ketiga yang bertajuk “Sinestesia” untuk dimainkan saat tampil pada acara tersebut bulan Maret nanti.

Hal tersebut juga membuat ERK kemungkinan akan tampil dengan formasi yang digunakannya selama tiga tahun belakangan ini, yakni sembilan orang.

Namun, ketentuan dukungan dana dari BEKRAF yang hanya akan menanggung 5 orang untuk berangkat ke acara tersebut, mengharuskan ERK untuk mencari dana tambahan untuk menutupi sisa jumlah personelnya.

“BEKRAF, kan, hanya support lima tiket saja, seperti yang tertera di websitenya. Jadi kalau misalkan lebih dari itu, kita harus nanggung sendiri. Itu sekarang sedang kita persiapkan untuk mencari sponsor atau donatur,” kata Dimas pada Sabtu (13/1) pagi.

Saat ditanyai soal persiapan strategi promosi tertentu untuk membantu kekurangan dana tersebut, Dimas mengatakan kalau ERK sudah menyiapkan beberapa skenario yang kemungkinan akan mereka jalankan dalam waktu dekat ini.

“Itu tergantung perjanjian dengan sponsor nanti kalau memang jadi. Intinya kita sudah menyiapkan beberapa skenario, jadi nanti kalau ada bentuk promo-promo dari kami, mungkin itu salah satu skenario yang kita jalankan,” ucap dia.

Di lain hal, dia juga mengatakan kalau sejauh ini tidak ada bantuan dari institusi lain milik pemerintah selain BEKRAF. Meski begitu, hal itu masih tetap ERK coba usahakan.

“Tidak ada, itu dia masalahnya. Itu yang sedang kami usahakan juga siapa tau ada yang lain,” tutupnya.