Daftar Simulasi CAT bagi CPNS 2018 Hanya 1.500 Orang per Hari

26 Oktober 2018 14:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah peserta tes menyimak penjelasan panitia tentang tertundanya Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) CPNS) 2018 di GOR Wujil, Bergas, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Jumat (26/10/2018). (Foto: ANTARA FOTO/ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah peserta tes menyimak penjelasan panitia tentang tertundanya Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) CPNS) 2018 di GOR Wujil, Bergas, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Jumat (26/10/2018). (Foto: ANTARA FOTO/ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)
ADVERTISEMENT
Hasil seleksi administrasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 telah diumumkan pada Minggu (21/10). Dari sekitar 3,6 juta pelamar CPNS 2018 yang mendaftar lewat situs web sscn.bkn.go.id pada 26 September hingga 15 Oktober lalu, sekitar 2,592.348 peserta dinyatakan lulus seleksi administrasi.
ADVERTISEMENT
Bila kamu bagian dari 2,5 juta orang yang lulus seleksi, kini saatnya mempersiapkan diri untuk mengikuti tahap selanjutnya. Tahapan selanjutnya yang harus dilalui adalah Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).
Tes SKD ini dilakukan dengan metode CAT (Computer Assisted Based). Sebagai ajang latihan soal SKD CPNS 2018, Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyediakan simulasi CAT di situs cat.bkn.go.id/simulasi/.
Namun, sebelum memulai simulasi, kamu harus mendaftar terlebih dahulu. Sayangnya, di tahap ini kerap terjadi hambatan karena kendala teknis, atau kuota yang telah habis.
Sebab, BKN membatasi kuota pendaftaran yang hanya berjumlah 1.500 setiap harinya. "Server sedang mengalami kendala teknis, sedang sibuk, atau kuota pendaftaran hari ini telah habis (1500 pendaftar), cobalah beberapa saat lagi," terangnya.
ADVERTISEMENT
Dalam tes SKD sendiri, terdapat tiga aspek yang diuji. Pertama, Tes Karakteristik Pribadi (TKP) seputar sosial budaya, jejaring kerja, pelayanan publik, sampai kreativitas dan inovasi.
Kedua, Tes Intelegensia Umum (TIU) soal kemampuan numerik, figural, verbal, berpikir logis, sampai berpikir analitis. Ketiga, Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) yang menguji peserta tentang Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI.