news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Diinisiasi Pekerja Toko Musik, Ini 5 Fakta tentang Record Store Day

21 April 2018 19:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jelang Record Store Day International 2018. (Foto: Reuters/Andres Martinez Casares)
zoom-in-whitePerbesar
Jelang Record Store Day International 2018. (Foto: Reuters/Andres Martinez Casares)
ADVERTISEMENT
Bertepatan dengan Hari Kartini yang jatuh pada 21 April, Record Store Day (RSD) 2018 digelar di Indonesia. Yap, acara yang diadakan tiap Sabtu pada minggu ketiga April ini bisa dibilang sebagai ‘surganya’ para pecinta rilisan fisik sedunia.
ADVERTISEMENT
Sebagai hari bahagia para pecinta musik, acara ini enggak cuma dirayakan di Indonesia saja, tapi juga di seluruh dunia. Namun sebenarnya, apa, sih, yang membuat Record Store Day jadi ‘penting’ dan dirayakan oleh banyak orang di seluruh dunia? Biar enggak penasaran, berikut lima fakta unik tentang Record Store Day.
Diinisiasi oleh segerombolan pekerja toko musik
Jelang Record Store Day International 2018. (Foto: Reuters/Shannon Stapleton)
zoom-in-whitePerbesar
Jelang Record Store Day International 2018. (Foto: Reuters/Shannon Stapleton)
Di Amerika Serikat, ada sebuah gerakan bernama ‘Free Comic Book Day’, yang membagikan buku komik secara cuma-cuma ke para penggemar berat untuk periode tertentu.
Nah, enggak mau kalah, segerombolan pekerja toko musik terinspirasi dari hal tersebut, lalu mereka menginisiasi kegiatan yang serupa. Tujuannya, dunia harus punya satu hari khusus untuk merayakan ‘keistimewaan’ yang dimiliki oleh toko musik di dunia. Nah, dari situlah tercetus Record Store Day (RSD). Dikutip dari laman recordstoreday.com, gelaran RSD pertama kali ada pada 19 April 2008 silam.
ADVERTISEMENT
Acara ini sendiri diadakan tiap Sabtu pada minggu ketiga April. Nah, di Indonesia sendiri, RSD sudah ada sejak tahun 2011 silam.
Jadi ajang label mengeluarkan rilisan eksklusif
Jelang Record Store Day International 2018. (Foto: Reuters/Shannon Stapleton)
zoom-in-whitePerbesar
Jelang Record Store Day International 2018. (Foto: Reuters/Shannon Stapleton)
Karena hari ini adalah harinya pecinta rilisan fisik dunia, tentunya para label musik baik itu indie atau major label, menggunakan momentum ini untuk mengeluarkan rilisan eksklusif. Rilisan tersebut bermacam-macam, bisa dalam bentuk kaset, cd, atau vinyl.
Nah, materi musik yang dirilis juga beragam, bisa materi baru yang belum pernah dirilis sebelumnya, atau materi lama dengan beberapa penyegaran, seperti yang dilakukan Shaggydog dengan merilis remix lagu ‘Ambilkan Gelas’ di RSD 2018.
Penjualan rilisan fisik meningkat
Jelang Record Store Day International 2018. (Foto: Reuters/Shannon Stapleton)
zoom-in-whitePerbesar
Jelang Record Store Day International 2018. (Foto: Reuters/Shannon Stapleton)
Adanya RSD tentu berimbas pada penjualan rilisan fisik di dunia. Buktinya, di tahun kedua penyelenggaraannya, penjualan rilisan fisik meningkat sebesar 21% di awal Record Store Day. Bahkan, bagi para 'pengecer rilisan musik indie', pendapatan mereka melonjak sekitar 114%.
ADVERTISEMENT
Jadi ajang bertemu musisi dan penikmat musik
Jelang Record Store Day International 2018. (Foto: Reuters/Issei Kato)
zoom-in-whitePerbesar
Jelang Record Store Day International 2018. (Foto: Reuters/Issei Kato)
Dilansir Billboard, pada 2016 lalu, brand ambassador RSD, Metallica, menggelar konser di hadapan sekitar 100 orang, di sebuah toko musik di Berkeley, California, Amerika Serikat, bernama Rasputin Music.
“Saya sangat senang, tempat seperti ini (toko musik) masih ada di sini. Jadi, ayo kita dukung mereka,” ujar sang frontman, James Hetfield.
Masuk dalam beberapa film terkenal di dunia
Ilustrasi pengambilan gambar film. (Foto: Maxpixel)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pengambilan gambar film. (Foto: Maxpixel)
Beberapa kali tema Record Store Day kerap diangkat dan muncul dalam film-film terkenal di dunia, beberapa di antaranya adalah Empire Records (1995), 500 Days of Summer (2009), Nowhere Boy (2009), dan Sound It Out (2011).