news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Drummer Rage Against The Machine Mengaku Ingin Bisa Reuni Kembali

6 Mei 2018 15:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rage Against The Machine (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Rage Against The Machine (Foto: Wikimedia Commons)
ADVERTISEMENT
Tujuh tahun berlalu sejak penampilan terakhirnya bersama Rage Against The Machine (RATM), namun sang drummer, Brad Wilk, mengaku ingin bisa kembali menggelar reuni dan tampil bersama personel RATM lainnya.
ADVERTISEMENT
Dilansir NME, hal tersebut diucapkan Wilk saat ia berbicara pada sebuah acara podcast bertajuk 'Let There Be Talk', beberapa waktu lalu.
Pada kesempatan itu, Wilk sempat cukup banyak menyinggung topik mengenai eksistensi RATM. Ia juga mengaku akan sangat senang, apabila dapat kembali tampil bersama unit rock asal Los Angeles, Amerika Serikat, tersebut.
"Ini hanya tinggal persoalan menyamakan pikiran kami saja," tutur Wilk.
"Apakah hal itu akan terjadi lagi atau tidak, saya tidak tahu, tapi saya setidaknya tahu bahwa kami berempat bersahabat dan dapat berbicara antara satu sama lain. Bahkan kami sempat beberapa kali nongkrong, jadi saya kira kami lebih mementingkan pertemanan kami dibanding hal lainnya," lanjutnya.
RATM sempat eksis kembali pada 2007 silam, untuk menjalani berbagai rangkaian konser reuni yang berjalan selama kurang lebih empat tahun.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, untuk urusan album, band pelantun 'Killing In The Name' tersebut, terakhir kali merilis album studio keempatnya yang bertajuk 'Renegades' pada Desember 2000 lalu.
"Bagi kami, hal ini seperti teori magnet. Satu magnet selalu didorong keluar. Kamu hanya perlu untuk membuat semua magnet tersebut menempel bersama untuk beberapa saat, dan itulah yang selalu menjadi kendalanya," tutup Milk.