Dua Pemotor Wanita Ini Disetrap Polantas karena Melawan Arah

Remaja Putri Dihukum Polwan (Foto: Instagram.com/satlantaspolresngawi)

Apakah anda menjadi salah satu pengendara yang suka melawan arah? Jika iya, sebaiknya mulai saat ini pelanggaran itu harus benar-benar dihentikan.

Kali ini, kejadian pelanggaran lalu lintas terjadi di Ngawi, Jawa Timur. Dalam video berdurasi kurang dari 30 detik di akun instagram resmi milik @satlantaspolresngawi, nampak seorang polisi lalu lintas (Polantas) wanita sedang 'menghukum' dua pemotor remaja wanita yang melawan arah saat berkendara.

Lucunya, hukuman mereka kali ini sedikit 'berbeda' dari yang lain.

Mereka berdua 'disetrap' layaknya anak sekolah yang terlambat atau ketahuan menyontek saat ujian berlangsung. Keduanya dihukum dengan memegang kedua telinga masing-masing, sambil mengangkat satu kaki.

Tak hanya itu, Polantas yang mengenakan masker tersebut juga memerintahkan keduanya untuk mengucapkan kalimat 'Saya berjanji tidak akan melawan arus lagi' berulang kali dengan suara lantang.

Keduanya terlihat sedikit kewalahan lantaran harus berdiri dengan satu kaki. Beberapa kali kedua remaja itu terlihat menyunggingkan senyum kecil.

Mereka dihukum di depan kantor polisi, dan terdengar beberapa kendaraan yang berlalu-lalang membunyikan klaksonnya.

"Tertiblah berlalu lintas. KESELAMATAN UNTUK KEMANUSIAAN," tulis Satlantas Polres Ngawi dalam captionnya.

Video yang baru ditonton 795 kali itu, mendapat respons positif dari netizen. Mereka berharap, hukuman kecil ini dapat menjadi pelajaran agar tidak lagi melanggar aturan lalu lintas, yang dapat merugikan sendiri hingga orang lain.

"Jangan ditiru," tulis akun @enggaln99.

"Lanjutkan. Apa lagi banyak yang enggak punya SIM. Naik motor ngawur enggak aturan," tulis akun @illafadhilla.

Satlantas Polres Ngawi juga ikut memberikan pesannya di kolom komentar. "Betul sekali. Jadilah warga negara yang baik yang tertib berlalu lintas," tulisnya.

Jadi, masih mau melawan arah?