Dukungan Kanye West untuk Trump: Tweet hingga Lagu

Kanye West (Foto: rodrigoferrari/Wikimedia Commons)

Tak bisa dipungkiri, pemberitaan jagat musik dunia pada akhir pekan lalu cukup 'dikuasai' oleh sosok rapper kenamaan asal Amerika Serikat, Kanye West, yang kembali berhasil menuai kontroversi.

Rapper yang sebelumnya diketahui sempat beberapa kali membuat ulah di atas panggung tersebut, kali ini berkelakar melalui akun Twitter pribadinya, @kanyewest, mengenai Donald Trump.

Pelantun lagu 'Stronger' itu membuat serangkaian cuitan yang menunjukkan dukungannya tehadap sosok Presiden yang juga kerap menuai kontroversi di berbagai media tersebut.

"Kamu tidak perlu setuju dengan Trump, namun massa tidak bisa membuat saya tidak menyukainya. Kami berdua adalah energi naga. Dia adalah saudara saya. Saya cinta semua orang," ucap West pada Rabu (25/4) lalu.

"Saya tidak setuju dengan setiap hal yang orang lakukan. Itulah yang membuat kita sebagai seorang individu, dan kita memiliki hak untuk memiliki pikiran yang merdeka," lanjutnya.

Tak berhenti sampai di situ, West pun melanjutkan cuitannya di hari yang sama, dengan membahas beberapa hal lainnya. Hingga akhirnya ia mengunggah sebuah foto dirinya sedang menggunakan topi merah ciri khas kampanye Trump yang bertuliskan, "make America great again".

Sikap kontroversial West pun seolah diperkuat dengan munculnya respons langsung dari Presiden AS, yang turut menanggapi cuitan yang dibuat oleh musisi pemegang 21 piala Grammy tersebut.

"Terima kasih Kanye, sangat keren!" ucap Trump mengacu pada cuitan West yang sebelumnya.

Sikap West tersebut lantas memicu beragam reaksi di berbagai kalangan. Tidak hanya warganet, rekan-rekan sesama musisi pun ikut buka suara soal musisi yang merupakan suami dari Kim Kadarshian tersebut. Beberapa di antaranya seperti Moby dan Snoopdog, yang tampak senada menentang West.

"Dear Kanye, kamu telah menciptakan berbagai album bagus. Tapi Donald Trump adalah seorang rasis, sosiopat yang menghancurkan negeri ini. Tolong, tolong jangan merendahkan dirimu sendiri dengan menjadi pendukung Trump," ucap Moby dalam cuitannya.

Meski begitu, berbagai macam 'tekanan' terhadap paham West pun tampaknya tidak mampu menghentikan dirinya untuk tetap teguh memberikan dukungannya kepada Trump. Pada Jumat (27/4), ia pun bergerak selangkah lebih maju dengan merilis sebuah lagu bertajuk 'Ye Vs. the People'.

Track berdurasi 3 menit 9 detik itu diisi dengan lirik yang merupakan opini balasan dari West terhadap berbagai kritik bertema politik yang sebelumnya sering diajukan oleh rapper Clifford Joseph Harris Jr. alisa T.I.

"I feel an obligation to show people new ideas. And if you wanna hear ’em, there go two right here. Make America Great Again had a negative reception. I took it, wore it, rocked it, gave it a new direction," ucap West dalam lagu tersebut.

West terakhir kali merilis album studio ketujuhnya yang bertajuk 'The Life of Pablo' pada Februari 2016 silam, dan direncanakan akan kembali meluncurkan karya terbarunya pada Juni mendatang.