Frontman Slipknot, Corey Taylor, Sedang Siapkan Topeng Baru

Frontman Slipknot, Corey Taylor. saat proses pembuatan topeng baru. Foto: Instagram @coreytaylor

Frontman Slipknot, Corey Taylor, belum lama ini mengunggah foto-foto yang menunjukkan dirinya tengah membuat topeng baru. Taylor menyebut di tiap album baru, pasti ada perubahan dalam desain topengnya.

Foto-foto yang diunggah di akun Instagram @coreytaylor itu memperlihatkan sang vokalis sedang duduk di sebuah salon, dikelilingi tiga orang, salah satunya Tom Savini.

Tom Savini merupakan seorang spesialis efek khusus horor, yang pernah bekerja untuk film 'Dawn of the Dead', 'Day of the Dead', dan 'Friday 13th'. Sebelum mengajak Savini, Taylor bekerja sama dengan seniman spesial efek asal Jepang, Joji Tani, alias Screaming Mad George untuk topeng 'Iowa' dan 'Vol. 3'.

"Dia sudah kayak ayah baptisku. Aku bisa nongkrong bareng dia, ngobrol sama dia. Aku bertemu dia awalnya dari teman. Lalu kami menggarap bersama topeng baru ini. Aku senang banget untuk proyek ini," kata Taylor, dilansir NME.

Kepada Metal Mania Radio, Taylor juga pernah mengungkapkan alasan di balik pembuatan topeng baru tiap kali merilis album.

"Sebagian dari kami mengubah topeng-topeng kami agar lebih dramatis ketimbang sebelumnya. Selalu ada yang berubah. Kayaknya punyaku, punyanya Clown, dan topengnya Sid yang paling berubah. Karena ini, kan, seperti sebuah evolusi," terang dia.

Cowok yang juga jadi vokalis untuk band alternative metal, Stone Sour, itu merasa masuk akal untuk tampil dengan topeng baru di tiap album baru.

"Slipknot, kan, berkembang di setiap album. Begitu juga dengan topeng kami. Karena kami bukan lagi orang yang sama. Ini bukan sesuatu yang kami diskusikan dengan anggota lainnya, kok. Ya, kami lakukan saja," lanjut Taylor.

Slipknot Foto: Wikimedia Commons

Soal album baru Slipknot, Corey Taylor sempat mengungkapkan kepada Resurrection Fest TV bahwa mereka sedang menggarap album ketujuhnya sejak awal 2019.

"Sekarang rencananya di 2019 kami akan berada di studio untuk beberapa bulan. Kami butuh waktu untuk memproduksi topeng dan kostum baru. Semoga kami bisa mulai tur di musim panas mendatang ketika albumnya sudah rilis," kata dia.

Taylor juga membocorkan kalau album terbaru dari grup musik yang telah terbentuk sejak 1995 itu nanti akan lebih gelap dan sangar. Ia menyebut album ini adalah perwujudan dari anggota Slipknot yang semakin dewasa.

"Aku selalu bilang ke orang-orang kalau ini adalah apa yang anak-anak dari Iowa akan buat saat mereka telah dewasa. Album ini akan menjadi bagian terkelam dalam sejarah Slipknot. Ini gelap, berat, melodik, gahar, dan jujur. Ini sangat mentah dan akan menyampaikan berbagai hal yang orang-orang butuhkan di kehidupannya kini," tutup Taylor.