Gaji Selalu Habis? Coba Tiru 4 Cara Ini!

28 Desember 2018 22:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Ilustrasi Gajian Ludes (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi Gajian Ludes (Foto: Shutterstock)
ADVERTISEMENT
Kondisi gaji selalu habis alias “hanya numpang lewat” kerap dialami banyak orang. Bahkan, mungkin kamu sendiri juga sering mengalaminya. Kondisi gaji yang tak seberapa ditambah gaya hidup yang tinggi memang membuat pengeluaran bisa tak terkontrol dan habis sia-sia.
ADVERTISEMENT
Jika hal ini tidak segera diatasi, selamanya kamu bisa terjebak dalam siklus yang sama setiap bulan dan sulit menabung untuk kebutuhan di masa depan.
Lalu bagaimana jika di masa yang akan datang kamu memerlukan dana darurat? Pastinya akan kelabakan, kan? Dan akhirnya, kamu terpaksa untuk menjual barang atau bahkan meminjam uang.
Sebelum terjebak dalam situasi mengerikan itu, ada beberapa cara yang bisa kamu tiru agar penghasilan bulananmu bisa teralokasi dengan baik. kumparan (kumparan.com) berikan tips-nya untuk kamu.
1. Tulis Apa Saja Kebutuhanmu Selama Sebulan
com-Mencatat Pengeluaran  (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
com-Mencatat Pengeluaran (Foto: Shutterstock)
Agar tidak ada kasus gaji selalu habis tanpa kamu tahu ke mana perginya, buatlah daftar semua kebutuhanmu selama satu bulan. Mulai dari biaya makan sehari-hari, ongkos pulang-pergi kerja, peralatan mandi, make-up, uang jajan untuk hangout bersama teman, hingga tetapkan biaya tak terduga untuk kebutuhan yang bisa datang tiba-tiba.
ADVERTISEMENT
Dengan begitu kamu akan tahu berapa banyak uang yang dibutuhkan selama satu bulan. Jika menurutmu pengeluaran terlalu besar dan tidak ada alokasi untuk menabung, kamu bisa memangkasnya dengan mencoret kebutuhan yang tidak terlalu penting.
2. Segera Pisahkan Uang Saat Gajian Tiba
com-Ilustrasi Uang di Dompet (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi Uang di Dompet (Foto: Shutterstock)
Pisahkan dana untuk kebutuhan selama sebulan dan dana untuk ditabung. Cara ini dapat menekan hasrat belanjamu yang tinggi pada saat gajian tiba. Tekadkan niat dan berjanji kepada diri sendiri untuk tidak menggunakan dana tabungan untuk kebutuhan yang tidak penting.
Menabunglah di saat gaji datang, bukan mengharapkan sisa gaji saja. Dijamin, hal itu akan menekan pengeluaranmu dan lebih efektif “memaksamu” menabung.
3. Hemat! Bandingkan Harga Sebelum Membeli
com-Membandingkan harga sebelum membeli (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
com-Membandingkan harga sebelum membeli (Foto: Shutterstock)
Supaya pengeluaranmu tidak terlalu banyak. Cobalah untuk berhemat. Tidak mengurangi kebutuhanmu, hanya mencari barang yang lebih murah. Hilangkan gengsi menggunakan barang-barang bermerek. Cari yang lebih murah tapi tetap berkualitas. Cara ini bisa kamu terapkan saat membeli kebutuhan untuk perawatan tubuh seperti sampo, sabun mandi, lotion, make-up, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
4. Miliki Mandiri Tabungan Rencana
Salah satu cara menabung yang paling efektif adalah memisahkan rekening pengeluaran dan tabungan. Mandiri Tabungan Rencana (MTR) bisa menjadi jadi solusi yang tepat. MTR adalah produk tabungan dari Bank Mandiri yang dapat membantu kamu menyisihkan dana untuk ditabung.
Dengan produk ini, kamu dapat menabung secara rutin melalui penarikan dana otomatis (autodebet) dari rekening tabungan setiap bulan. Menabung pun terasa lebih ringan dan tidak akan merepotkan. Kamu tak perlu ke bank atau ke ATM untuk sekadar memindahkan dana untuk ditabung.
Selain gratis biaya administrasi, kamu juga akan mendapatkan asuransi serta bebas menentukan dan mengubah setoran bulanan mulai Rp 100.000 atau USD 10 per bulan. Selain itu, jangka waktu tabungan kamu juga dibuat fleksibel, yakni antara satu tahun sampai dengan 20 tahun. Menarik, bukan?
ADVERTISEMENT
Dengan menerapkan keempat hal di atas, dijamin tidak akan ada lagi kasus gaji selalu habis begitu saja. Ingin segera mencobanya? Jangan lupa, buka dulu Mandiri Tabungan Rencana. Untuk info lebih lanjut, klik di sini.
Story ini merupakan bentuk kerja sama dengan Mandiri.