Girls, Perhatikan 4 Gejala Menstruasi Ini untuk Tahu Kesehatan Tubuhmu

Ilustrasi Menstruasi Foto: Shutterstock

Menstruasi bisa jadi mimpi buruk tersendiri bagi sebagian orang. Mulai dari nyeri yang lebih sakit dari patah hati, sampai rasanya pengin makan orang gara-gara mood swing.

Sebenarnya, gejala-gejala yang kamu rasakan selama menstruasi punya keunikannya tersendiri. Gejala tersebut juga bisa menunjukkan seberapa sehatnya tubuh kamu.

Menurut Janelle Luk, seorang dokter spesialis reproduksi dan kewanitaan, ada beberapa gejala yang mesti kamu perhatikan saat menstruasi. Berikut empat di antaranya, seperti dikutip dari Bustle.

Mood swing adalah hal yang wajar. Tapi kalau terlalu turun-naik secara drastis sampai mengganggu aktivitas kamu, bisa jadi kamu lagi mengalami premenstrual dysphoric disorder (PMDD).

PMDD terjadi ketika tubuh kamu bereaksi secara enggak normal terhadap perubahan hormon di siklus menstruasi. Menurut Scott-Hudson, seorang psikoterapis asal Amerika Serikat, jika hal ini terjadi, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan.

“Kamu bisa mencari bantuan ke terapis, mengubah kebiasaan hidup, relaksasi, dan lainnya,” ujarnya.

Menstruasi enggak rutin normal terjadi kepada remaja yang baru aja mengalami pubertas. Tapi kalau terus menerus terjadi hingga tahunan, ada baiknya kamu memeriksakan diri ke dokter spesialis.

Karena bisa jadi, kamu mengidap PCOS atau polycystic ovary syndrome. PCOS terjadi akibat horman yang enggak seimbang, hingga mengganggu jadwal menstruasi.

Nyeri berlebihan saat menstruasi bisa terjadi ketika kamu kekurangan magnesium. Pastikan kamu mencukupi tubuhmu dengan mineral magnesium setiap harinya untuk beberapa bulan, dengan mengkonsumsi alpukat, pisang, kacang-kacangan, sampai susu.

Sakit kepala ketika menstruasi bisa disebabkan karena kekurangan vitamin B2, magnesium, atau enggak punya uang (duh, ini emang bikin pusing, sih). Selain itu, kekurangan hormon estrogen juga berpengaruh.

Untuk mengatasinya, kamu bisa meminum vitamin dan suplemen yang mengandung vitamin B2 dan magnesium. Sebelum itu, konsultasikan ke dokter dulu, ya!

Penulis: Stefanny Tjayadi