news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Go Ahead Challenge 2019 Kembali Ajak Insan Kreatif Unjuk Karya

26 Maret 2019 13:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kurator dan perwakilan finalis Go Ahead Challenge 2018. Foto: Agaton Kenshanahan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kurator dan perwakilan finalis Go Ahead Challenge 2018. Foto: Agaton Kenshanahan/kumparan
ADVERTISEMENT
Konsisten menjalani passion khususnya pada dunia kreatif bukanlah hal yang mudah, dibutuhkan keberanian serta ketekunan dalam menjalaninya.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, Go Ahead Challenge (GAC) yang diselenggarakan oleh Studio1212 kembali hadir untuk mengajak serta menginspirasi para insan kreatif tanah air agar dapat bebas berekspresi, berani unjuk karya, demi menepis keraguan dan mengubahnya menjadi bukti.
Kompetisi kreatif lintas disiplin yang telah berjalan selama lima tahun ini, sudah kembali mencari submisi dari tanggal 15 Maret hingga 30 Juni 2019. Pada edisi kali ini, GAC akan mencari insan kreatif yang bergerak pada bidang musik, fotografi/film, dan visual art.
"Go Ahead Challenge ingin melihat beragam karya dari berbagai daerah di tanah air yang mampu merepresentasikan jawaban atas keraguan diri dalam berkarya. Seluruh insan kreatif yang ingin membuktikan dirinya dapat langsung mendaftarkan karya mereka beserta cerita di baliknya," ujar Lucky Kuswandi, salah satu kurator GAC di bidang film dan fotografi.
ADVERTISEMENT
Dalam perjalanannya selama ini, GAC telah menelurkan beberapa talenta baru yang dapat memberikan warna serta semangat bagi industri seni kreatif tanah air. Beberapa alumni program ini seperti Wake Up Iris!, Semiotika, Raditya Bramantya (bramskky), Dylan Amirio (Logiclost), dan banyak lainnya telah sukses hadir menjadi pilihan baru bagi penikmat musik dan seni di Indonesia.
Bahkan, salah satu kurator seperti Widi Puradiredja (drummer Maliq & D' Essentials) mengatakan bahwa kompetisi ini dapat menjadi sebuah ‘pintu kemana saja’ bagi mereka yang ingin menekuni bidang seni kreatif, dan tak menutup kemungkinan untuk melakukan kolaborasi dengan para peserta
"Saya juga berharap ke depannya GAC akan lebih banyak menjaring peserta dari daerah, jadi mereka punya kesempatan yang sama dan lebih luas untuk bisa berani berkarya, berproses serta memperluas network," terangnya.
Talkshow Go Ahead Challenge Foto: Dok. Stun Inc
Di tahun ini, selain Lucky Kuswandi dan Widi Puradireja, Naufal Abshar juga akan kembali bergabung di GAC sebagai kurator di bidang visual art. Widi menambahkan, beberapa musisi seperti Rekti (The S.I.G.I.T), Jason Ranti dan Gerald Situnorang (Barasuara) juga akan membantu menyeleksi karya sebagai kurator.
ADVERTISEMENT
Nantinya, setelah proses submisi berakhir. GAC akan menentukan nama finalis dalam sebuah proses seleksi karya oleh para kurator yang bergabung. Setelah itu, para finalis akan menjalani Creative Academy intensif selama satu minggu penuh bersama para kurator dan mentor, sebelum nantinya para finalis diharapkan dapat membuat sebuah karya kolaboratif yang akan menjadi penentu siapa yang berhak menjadi pemenang pada Go Ahead Challenge 'Biar Tapi Jadi Bukti’ 2019.