Go Ahead Challenge Wadahi Anak Muda Ciptakan 'Karya Gak Tau Batas'

21 Januari 2019 19:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
(Kiri-kanan). Fahaad (finalis GAC), Anton Ismael (Kurator GAC), Naufal Abshar (Kurator GAC), Agung (Finalis GAC) (Foto: Stun.Inc)
zoom-in-whitePerbesar
(Kiri-kanan). Fahaad (finalis GAC), Anton Ismael (Kurator GAC), Naufal Abshar (Kurator GAC), Agung (Finalis GAC) (Foto: Stun.Inc)
ADVERTISEMENT
Go Ahead Challenge (GAC) yang telah berjalan selama 5 tahun, kembali mewadahi anak muda berbakat untuk menciptakan 'Karya Gak Tau Batas'. Kali ini, sudah terpilih 18 finalis yang siap mengikuti Creative Academy untuk memantapkan skill dan menggali ilmu langsung dari 8 kurator yang ahli di bidang musik, visual art, fotografi, dan kuliner, selama satu pekan yakni mulai Minggu (20/1) sampai Sabtu (26/1).
ADVERTISEMENT
Di dalam Creative Academy yang juga merupakan proses seleksi pemenang GAC, para finalis memaparkan kembali ide mereka di hadapan para kurator. Setelah menemukan pasangan kurator yang tepat, mereka dapat bebas berkonsultasi secara one-on-one melalui proses mentoring intens, untuk kemudian ditantang menuangkan ide tersebut ke dalam proses berkarya.
Panel kurator GAC sendiri terdiri dari, Anton Ismael, Bill Satya, Widi Puradireja, Jason Ranti, Naufal Abshar, Kendra Ahimsa, William Gozali, dan Martin Natadipraja. Seniman Naufal Abshar yang menjadi kurator visual art mengatakan, GAC menghadirkan karya lintas minat dan sinergi beberapa elemen menjadi sebuah karya yang kaya warna.
"Di sini kami kurator dan mentor, sih. Jadi banyak finalis yang sudah punya ide bagus, dan di sini kami bantu artikulasikan untuk lebih presentable. Supaya karyanya dapat dimengerti banyak pihak. Enggak cuma di momen ini tapi juga ke depannya," terang Naufal, dalam konferensi pers GAC di Panhead, Jakarta Selatan, Senin (21/1).
ADVERTISEMENT
Anton Ismael, penggagas 'Kelas Pagi', yang juga menjadi kurator fotografi menyebut, sebelum menjadi sukses dan terkenal, perlu berproses dan mencari panggung lewat kompetisi.
“Go Ahead Challenge (GAC) memang sudah lama berjalan dan telah banyak menelurkan para pelaku industri seperti Raditya Bramantya, Rebellionik, Rato Tanggela, dan lain-lain. Adapun kali ini GAC semakin terbuka dengan beragam bidang dan keterlibatan para kurator andal untuk membantu Go Ahead People terpilih,” jelas Anton.
Semua karya dari 18 finalis Go Ahead Challenge dapat dinikmati pada 'GAC Artwarding Night' di Queenshead Kemang pada Sabtu (26/1). Selain ajang apresiasi tersebut, para pemenang GAC nantinya juga akan menjalani berbagai program pengembangan diri dengan para tokoh ternama di bidangnya.
ADVERTISEMENT