Go Skateboarding Day: Mengais Rezeki lewat Hobi

21 Juni 2018 16:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk mendatangkan pundi-pundi uang. Enggak melulu dengan kerja kantoran, nyatanya, kita bisa mendapatkan beragam pemasukan dengan menyeriusi hobi yang kita geluti, skateboard misalnya.
ADVERTISEMENT
Di luar negeri sana, skateboard enggak hanya dianggap sebagai sebuah permainan bernuansa urban yang identik akan bahaya cedera, namun juga dimanfaatkan oleh para pelakunya menjadi sumber pemasukan utama.
Pemain skateboard di Kalijodo. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Nyatanya, tren itu juga merambah Indonesia. Satria Vijie contohnya.
Menjalin hubungan kerja sama dengan Converse, cowok yang pernah mendapat juara 3 pada ajang Festival International des Sports Extremes (FISE) di Chengdu, Cina, 2016 lalu ini mengaku bahwa pendapatannya dari skateboard mampu menopang kehidupannya.
Vijie enggak sendirian. Di luar sana, masih banyak skateboarder Indonesia yang punya cerita seperti dirinya. Itu sebabnya, untuk merayakan Go Skateboarding Day yang jatuh tiap 21 Juni, kumparan menemui beberapa skateboarder dari generasi berbeda untuk membagikan kisahnya.
Mereka adalah Tony Sruntul (40) pemilik D’Sruntul Skate Shop dan sekolah skateboard Green Skate Lesson (GSL), serta Rubianda Rachman (13), remaja yang kini disponsori oleh brand asal Amerika Serikat, Volcom dan Vans.
ADVERTISEMENT
Nah, bagaimana skateboard berperan dalam kehidupan mereka? Ikuti ceritanya dalam topik Skateboarding Day.
Well, selamat merayakan Go Skateboarding Day! No work, no school, just skateboard.