Harus Putus Saat Masih Sayang? Terapkan 5 Hal Ini

6 Oktober 2019 9:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Ilustrasi patah hati Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi patah hati Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Enggak semua cinta yang berbalas akan berakhir bahagia. Bisa aja ternyata, orang tuamu enggak setuju sampai kamu harus putus sama dia, atau kalian harus menjalani LDR dan enggak menyanggupinya.
ADVERTISEMENT
Lantas, gimana ya, cara putus saat masih sayang-sayangnya sama dia? Menurut Elite Daily, ada beberapa cara yang bisa kamu praktikkan ketika dihadapkan pada pilihan putus.
1. Ngomong langsung
Ilustrasi Diskusi dengan Pasangan Foto: Pixabay
Jangan putusin dia lewat chat aja. Takutnya, nanti ada kesalahpahaman yang terjadi dan buat dia malah jadi mikir kamu memang udah enggak sayang sama dia. Lebih baik ngomong langsung, Jelaskan kenapa harus putus. Dengan ngomong langsung dengannya juga jadi tanda bahwa kamu masih menghormati dia.
2. Pastikan hati kuat
Pria sama rapuhnya dengan wanita ketika patah hati Foto: Thinkstockphotos
Biasanya sih, namanya masih sayang, jadi enggak sanggup buat putus. Tapi, restu orang tua juga segalanya. Ya pilihannya, kamu harus kuat buat putusin dia. Mungkin orang tua tahu kalau dia bukan terbaik untukmu. Jangan langsung cari rebound juga, ya!
ADVERTISEMENT
3. Kasih jarak
Ilustrasi cemburu kepada pasangan. Foto: Shutter Stock
Kalau mantan yang masih kamu sayangi itu masih harus bekerja atau punya aktivitas bareng denganmu, kamu harus berani jaga jarak. Ini juga untuk menanggulangi sakit kalau sampai dia cepat mendapat pengganti kamu. Hal ini juga perlu biar kamu bisa move-on dengan hidup.
4. Jangan langsung jadi teman
Ilustrasi pasangan bertengkar. Foto: Shutterstock
Jadi teman butuh waktu. Jangan diburu-buru buat jadi teman. Salah-salah nanti malah terjebak friendzone atau malah yang lebih parah, friends with benefit.
5. Buat dirimu sendiri nyaman
Museum patah hati Foto: Reuters
Buat diri kamu menyayangi dirimu sendiri, jangan buru-buru cari pengganti. Juga jangan buru-buru untuk jadi teman baik mantan setelah putus. ingat, dirimu butuh diobati dari sakit hati terlebih dahulu.
Gimana, sekarang sudah siap melewati hidup tanpa dirinya yang tertolak oleh orang tua atau jarak?
ADVERTISEMENT
Penulis: Stefanny Tjayadi